Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah tipis pada awal perdagangan hari ini, Senin (7/10/2019) karena investor bersikap wait and see di tengah sentimen kekhawatiran menjelang pembicaraan perdagangan penting AS-China dan negosiasi Brexit.
Indeks Stoxx Europe 600 terpantau melemah 0,05 persen atau 0,18 poin ke level 380,04 pada pukul 15.24 WIB, setelah melemah pekan lalu menyusul ketegangan perdagangan trans-atlantik dan serentetan data AS dan Eropa yang lemah.
Saham Bayer naik 1,3% karena perusahaan mengatakan gugatan AS atas klaim terkait dengan herbisida berbasis glifosat telah ditunda sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Saham Bayer membantu indeks kesehatan naik 0,6 persen, sementara saham defensif lainnya sepertisektor makanan dan minuman dan utilitas juga memimpin kenaikan.
Indeks DAX Jerman turun 0,3 persen setelah data menunjukkan pesanan industri pada Agustus turun di bawah perkiraan, menggarisbawahi kekhawatiran resesi di ekonomi terbesar Eropa.
"Pasar saham Eropa akan menunggu pembicaraan perdagangan dan Brexit dan mungkin menunjukkan sedikit arahan pada awal pekan ini," kata Neil Wilson, kepala analis pasar di Markets.com, seperti dikutip Reuters.
Baca Juga
Sebuah laporan yang mengatakan para pejabat China semakin enggan untuk menyetujui kesepakatan perdagangan luas dengan AS membuat para investor gelisah menjelang negosiasi perdagangan yang dimulai pada Kamis pekan ini.
"Harapan kesepakatan perdagangan komprehensif yang disepakati minggu ini masih tipis," kata Wilson.
Pembuat mobil yang sensitif terhadap isu perdagangan turun 1,1 persen, memimpin penurunan di antara sektor-sektor utama.
Di antara saham individu, saham AMS Austria jatuh 4,7 persen setelah perusahaan mengatakan gagal dalam upaya akuisisi Osram senilai 4,5 miliar euro (US$4,9 miliar). Osram turun 4,1 persen. Keduanya memimpin penurunan pada indeks Stoxx.
Sementara itu, saham HSBC Holdings Plc yang terdaftar di London turun 1 persen menyusul laporan pada akhir pekan bahwa perusahaan berencana untuk melakukan PHK hingga 10.000 karyawannya untuk menekan biaya.