Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar meneruskan pelemahan pada perdagangan Senin (30/9), menjadi depresiasi berturut-turut dalam 6 hari perdagangan. Tekanan terhadap rupiah diperkirakan masih akan menggelayuti gerak kurs di Hari Kesaktian Pancasila hari ini, Selasa (1/10/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah ditutup di level Rp14.195 per dolar AS, atau melemah 0,16 persen atau 22,5 poin terhadap dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa pasar mengabaikan berita bahwa pemerintahan AS akan mempertimbangkan kembali rencana menghapus perusahaan China yang terdaftar di pasar saham AS yang seharusnya menjadi sentimen positif aset berisiko.
“Sentimen investor tetap rapuh,” ujar Ibrahim seperti dikutip dari keterangan resminya, Senin (30/9).
Selain itu, pasar akan menanti rilis Inflasi Jerman, pertumbuhan ekonomi Inggris, dan indikator manufaktur AS. Semua data tersebut yang dirilis lebih rendah daripada yang diharapankan pasar akan menimbulkan risiko sentimen yang rapuh.
Dari dalam negeri, BPS akan merilis angka inflasi periode September 2019. Berdasarkan ekspektasi para analis akan terjadi deflasi sebesar 0,15 persen (MoM), sedangkan inflasi secara tahunan (yoy) diproyeksikan berada di level 3,52 persen.
Ibrahim memperkirakan rupiah masih akan melemah disebabkan data eksternal dan aksi demonstrasi yang meningkatkan sentimen risiko di Indonesia, yaitu bergerak di kisaran Rp14.160 per dolar AS hingga Rp14.210 per dolar AS.
Ikuti perkembangan kurs rupiah atas dolar AS (USD) lewat laporan live berikut:
Nilai tukar rupiah berakhir melemah 21 poin atau 0,15 persen di level Rp14.216 per dolar AS, saat indeks dolar AS menguat 0,15 persen atau 0,154 poin ke posisi 99,531.
Nilai tukar rupiah melemah 17 poin atau 0,12 persen ke level Rp14.212 per dolar AS, saat indeks dolar AS menguat 0,186 poin atau 0,19 persen ke posisi 99,563.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 15 poin atau 0, 11 persen ke level Rp14.210 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,159 poin atau 0,16 persen ke level 99,536 pada pukul 13.32 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 3 poin atau 0,02 persen ke level RP14.198 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,109 poin atau 0,11 persen ke level 99,486 pada pukul 11.30 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot menguat 5 poin atau 0,04 persen ke level RP14.190 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau menguat 0,075 poin atau 0,08 persen ke level 99,452 pada pukul 08.49 WIB.
Nilai tukar rupiah di pasar spot bergerak menguat 7 poin atau 0,05 persen ke level Rp14.188 per dolar AS di awal perdagangan hari ini.
Rupiah sebelumnya dibuka rebound dengan penguatan 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp14.190 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Senin (30/9) ditutup melemah 22 poin atau 0,16 persen ke level Rp14.195 per dolar AS.
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,057 poin atau 0,06 persen ke level 99,434 pada pukul 08.15 WIB.
Indeks dolar AS sebelumnya dibuka menguat 0,018 poin atau 0,02 persen ke level 99,395, setelah ditutup menguat 0,268 poin atau 0,27 persen ke level 99,377 pada perdagangan Senin.