Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi China Terus Melambat, Harga Batu Bara Tertekan

Kontrak batu bara kokas berjangka di bursa China tergelincir pada penutupan perdagangan akhir pekan dan mencatat kerugian mingguan terbesar sejak November 2018.
Petugas mengawasi proses penimbunan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Petugas mengawasi proses penimbunan batu bara di Tambang Air Laya, Tanjung Enim, Sumatra Selatan, Minggu (3/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Kontrak batu bara kokas berjangka di bursa China tergelincir pada penutupan perdagangan akhir pekan dan mencatat kerugian mingguan terbesar sejak November 2018.

Penurunan tersebut terjadi seiring dengan melambatnya pertumbuhan ekonomi dan meluasnya dampak perang dagang AS-China yang memudarkan prospek permintaan untuk bahan baku pembuatan baja tersebut.

Berdasarkan data Bloomberg, kontrak batu bara kokas teraktif di Dalian Commodity Exchange untuk pengiriman Januari 2020, berakhir terdepresiasi 1,5 persen menjadi 1.236 yuan per ton pada perdagangan Jumat (27/9/2019) dan turun 4,4 persen sepanjang pekan ini.

Sementara itu, batubara coke, bahan pembuat baja yang diproduksi oleh pemanasan batu bara kokas, turun 0,9% menjadi 1.876 yuan per ton dan turun 3,6 persen sepanjang minggu ini, dan menjadi penurunan mingguan terbesar dalam dua bulan terakhir.

Adapun, volume perdagangan sepanjang pekan ini cenderung tipis di bursa China menjelang liburan panjang pada pekan depan.

Banyak pabrik baja China telah diperintahkan untuk menutup atau membatasi operasi mulai minggu ini di bawah kampanye anti-polusi yang ketat ketika negara itu bersiap untuk menandai peringatan ulang tahun China ke-70  pada 1 Oktober, atau masa liburan selama seminggu akan dimulai.

Di sisi lain, prospek permintaan untuk produk baja dan bahan baku di China mengalami ketidakpastian karena indikator ekonomi Negeri Panda terbaru menunjukkan perlambatan yang semakin dalam, dengan laba di perusahaan industri yang telah terkontraksi pada Agustus.

Edward Meir, konsultan komoditas di broker INTL FCStone mengatakan bahwa keraguan pasar terhadap kepastian China dan AS dapat menyelesaikan konflik perdagangan sesegera mungkin masih membayangi sentimen pasar.

Padahal, Presiden AS Donald Trump sempat mengatakan bahwa kesepakatan dengan China dapat terjadi lebih cepat daripada ekspektasi semua orang.

"Dapat dimengerti, investor menunjukkan sedikit reaksi terhadap pernyataan Trump, karena mereka telah belajar bahwa hal-hal dapat dengan mudah berubah seperti yang telah terjadi sebelumnya," kata Edward Meir seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (28/9/2019). 

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper