Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten anyar PT Nusantara Almazia Tbk. terkena auto reject dalam perdagangan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (25/9/2019).
Emiten berkode saham NZIA itu langsung terkena Auto Reject Atas (ARA) usai melantai secara resmi di bursa. Pasalnya, harga saham NZIA langsung melejit 50 persen atau bertambah 110 poin ke level Rp330 per saham.
Sementara itu, pada masa penawaran umum, saham NZIA ditawarkan di level Rp220 per saham.
Baca Juga
Selama masa penawaran saham, perusahaan properti itu berhasil menghimpun dana sebesar Rp100 miliar. Nusantara Almazia melepas sebanyak-banyaknya 21 persen atau 461,53 juta saham dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor perseroan.
Direktur Utama Nusantara Almazia Deddy Indrasetiawan mengatakan sebanyak 38,62 persen dari hasil penghimpunan dana akan digunakan untuk mengakusisi saham PT Serena Inti Sejati (SIS). Perusahan itu merupakan pengembang properti di Kabupaten Karawang, dengan fokus pengembangan rumah tapak.
“Sekitar 12,51 persen akan digunakan perseroan untuk mengambil alih piutang dan sekitar 48,87 persen lainnya akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan entitas anak dalam bentuk pinjaman,” terangnya, Rabu (25/9).