Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak mentah bergerak melemah pada awal perdagangan Selasa (24/9/2019) karena para pelaku pasar menimbang laporan yang bertentangan mengenai upaya Arab Saudi mengembalikan produksinya yang hilang.
Harga minyak West Texas Intermediate untuk kontrak November melemah 0,44 persen atau 0,26 poin ke level US$58,38 per barel pada pukul 07.56 WIB setelah ditutup menguat 0,55 poin ke level US$58,64 per barel.
Sementara itu, minyak Brent untuk kontrak November ditutup menguat 0,76 persen atau 0,49 poin ke level US$64,77 per barel.
Dilansir Bloomberg, Arab Saudi, yang telah menegaskan akan mengembalikan semua kehilangan produksi pada akhir September setelah serangan terhadap fasilitas minyaknya, sedang dalam proses untuk memenuhi janji tersebut.
Sebelumnya, Wall Street Journal pada akhir pekan mengatakan perbaikan di fasilitas minyak yang rusak mungkin memakan waktu berbulan-bulan.
Sementara itu, kekhawatiran atas permintaan yang menurun kembali setelah indeks manufaktur utama Eropa mengalami penurunan terburuk sejak krisis keuangan.
Baca Juga
Saudi Aramco sedang memulihkan sebagian besar kilang minyak domestiknya ke kapasitas penuh setelah mengurangi pemrosesan untuk mengatasi dampak serangan, menurut orang-orang yang mengetahui situasi tersebut.
Sekutu kunci Iran di Eropa menjauhkan diri dari Teheran di tengah meningkatnya ketegangan dengan AS, yang mengatakan Iran bertanggung jawab atas serangan terhadap fasilitas minyak Saudi bulan ini dan menyerukan kesepakatan yang diperluas untuk membatasi program nuklir dan rudal negara itu.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif menolak untuk mengesampingkan perang menyusul rencana peningkatan pasukan dan senjata AS di Arab Saudi, katanya dalam sebuah wawancara dengan CBS.
Juru bicara pemerintah Iran mengatakan mereka menyelesaikan semua prosedur hukum yang diperlukan untuk melepaskan sebuah kapal tanker minyak asal Inggris yang disita lebih dari dua bulan lalu, ketika Teheran menghadapi tekanan untuk mengambil langkah-langkah perdamaian setelah disalahkan atas serangan pada fasilitas minyak Saudi.
Pergerakan Harga Minyak WTI kontrak November 2019 | ||
---|---|---|
Tanggal | Level | Perubahan |
24/9/2019 (07.05 WIB) | 58,42 | -0,22 poin |
23/9/2019 | 58,64 | +0,55 poin |
20/9/2019 | 58,09 | -0,1 poin |
Pergerakan Harga Minyak Brent kontrak November 2019 | ||
---|---|---|
Tanggal | Level | Perubahan |
24/9/2019 (07.05 WIB) | 64,50 | -0,27 poin |
23/9/2019 | 64,77 | +0,49 poin |
20/9/2019 | 64,28 | -0,12 poin |
Sumber: Bloomberg