Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.237 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Jumat (30/8/2019).
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.237 per dolar AS, menguat 17 poin atau 0,12 persen dari posisi Rp14.254 pada Kamis (29/8).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau kembali menguat 10 poin atau 0,07 persen ke level Rp14.228 per dolar AS pada pukul 10.44 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Sebelumnya, rupiah dibuka di zona hijau dengan penguatan 15 poin atau 0,11 persen ke level RP14.223 per dolar AS, setelah pada akhir perdagangan Kamis (29/8) ditutup reboundi 21 poin atau 0,15 persen ke level Rp14.238 per dolar AS.
Sepanjang hari ini, rupiah bergerak pada kisaran Rp14.222 – Rp14.244 per dolar AS.
Rupiah berpeluang menguat terbatas di kisaran level Rp14.200 hingga Rp14.270 per dolar AS, menanti respons AS terhadap pernyataan pemerintah China.
Baca Juga
Analis PT Monex Investindo Futures Ahmad Yudiawan mengatakan bahwa Pemerintah China yang menyatakan siap untuk mencari solusi terkait dengan perang dagang dengan As berpotensi untuk membuat aset berisiko, termasuk rupiah, kembali diminati oleh investor.
“Rupiah berhasil terapresiasi akibat pernyataan tersebut, yang sebelumnya tertekan akibat AS dan China yang kembali saling melempar ancaman kenaikan tarif impor,” ujar Yudi kepada Bisnis, Kamis (29/8/2019).
Sementara itu, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap mata uang utama lainnya terpantau menguat 0,041 poin atau 0,04 persen ke level 98,548 pada pukul 10.41 WIB.
Sebelumnya, indeks dolar AS dibuka melemah 0,077 persen ke level 98,430, setelah pada akhir perdagangan Kamis ditutup menguat 0,297 poin atau 0,3 persen ke level 98,507.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah) | |
---|---|
Tanggal | Kurs |
30 Agustus | 14.237 |
29 Agustus | 14.254 |
28 Agustus | 14.263 |
27 Agustus | 14.235 |
26 Agustus | 14.261 |
Sumber: Bank Indonesia