Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukit Asam (PTBA) Bidik Produksi 50 Juta Ton pada 2024

Untuk memaksimalkan pendapatan dan meningkatkan keuntungan, PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) akan memacu produksi. Saat ini, cadangan batu bara perseroan diestimasi mencapai 3,3 miliar ton.
Dirut PT Bukit Asam Tbk. Arviyan Arifin (kedua kiri), menjawab pertanyaan didampingi Direktur Joko Pramono (dari kiri), Direktur Orias Petrus Moedak, dan Sekretaris Perusahaan Suherman, saat paparan publik di Jakarta, Kamis (19/10)./JIBI-Dwi Prasetya
Dirut PT Bukit Asam Tbk. Arviyan Arifin (kedua kiri), menjawab pertanyaan didampingi Direktur Joko Pramono (dari kiri), Direktur Orias Petrus Moedak, dan Sekretaris Perusahaan Suherman, saat paparan publik di Jakarta, Kamis (19/10)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA— PT Bukit Asam Tbk. akan menaikkan kapasitas produksi menjadi 50 juta ton pada 2024 untuk memaksimalkan keuntungan perseroan dari cadangan batu bara yang dimiliki.

Sekretaris Perusahaan Bukit Asam Suherman mengatakan akan menaikkan total volume produksi per tahun dua kali lipat pada 2024. Menurutnya, saat ini volume produksi emiten berkode saham PTBA itu sebanyak 25 juta ton per tahun.

“Pada 2024 kami ingin jadi 50 juta ton,” ujarnya di Jakarta, Selasa (27/8).

Suherman menjelaskan bahwa perseroan memiliki cadangan batu bara 3,3 miliar ton. Oleh karena itu, pihaknya ingin memaksimalkan pendapatan dan meningkatkan keuntungan dengan menaikkan tingkat produksi.

Nantinya, lanjut Suherman, peningkatan produksi itu akan digunakan antara lain untuk pemenuhan kebutuhan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mulut tambang Sumsel-8, proyek gasifikasi Tanjung Enim, peningkatkan kebutuhan batu bara domestik, serta ekspor terutama ke emerging market.

“Peningkatan produksi tersebut tentunya akan berdampak kepada peningkatan kinerja keuangan perseroan, yang pada akhirnya akan kembali kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya,” paparnya.

Dia mengatakan dana yang dibutuhkan cukup besar untuk mencapai target tingkat produksi 50 juta ton. Kebutuhan itu di antaranya untuk menyiapkan infrastruktur pertambangan, membangun sumber daya manusia, proyek PLTU dan gasifikasi, serta membangunan sistem manajemen yang baik.

Sebagai sumber pendanaan, Suherman menyebut akan berasal dari internal perseroan serta eksternal atau pinjaman. Pendanaan eksternal khususnya diperlukan untuk infrastruktur logistik dan proyek pengembangan.

Dalam pemberitaan Bisnis sebelumnya, Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Budi Gunadi mengatakan peningkatan produksi PTBA hingga dua kali lipat terbilang ideal. Langkah itu menurutnya untuk mendukung proyek penghiliran perseroan ke depan.

PTBA menganggarkan investasi Rp6,47 triliun pada 2019. Jumlah itu akan digunakan Rp1,13 triliun untuk investasi rutin dan sisanya Rp5,35 triliun untuk investasi pengembangan.

Adapun, beberapa proyek pengembangan milik PTBA yakni Proyek Gasifikasi atau Penghiliran Tambang Peranap, Proyek Gasifikasi Tambang Tanjung Enim, Pembangkit Listrik (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8, PLTU Feni Halmahera Timur, dan proyek angkutan batu bara.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper