Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Beton (WTON) Naikkan Belanja Modal 82 Persen, Ini Alasannya

Mayoritas dari alokasi belanja modal Rp779 miliar akan digunakan PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) untuk penambahan kapasitas.
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat
Pekerja melakukan pengecekan rutin beton di pabrik milik PT Wijaya Karya Beton./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA— PT Wijaya Karya Beton Tbk. membuka peluang merevisi naik target kontrak baru 2019 sejalan dengan rencana kenaikkan belanja modal tahun ini.

Emiten berkode saham WTON itu merevisi naik target belanja modal tahun ini menjadi Rp779 miliar. Jumlah itu naik dari rencana capital expenditure (capex) semula Rp428 miliar.

Direktur Keuangan Wijaya Karya Beton Imam Sudiyono mengatakan alasan utama dari revisi naik alokasi capex tahun ini yakni sinergi dengan Grup Wijaya Karya. Menurutnya, perseroan akan lebih banyak memasok beton ke pekerjaan-pekerjaan yang didapatkan oleh induk usaha.

“Wijaya Karya dapat proyek cukup banyak seperti tol Semarang—Demak dan itu butuh pabrik baru yang tadinya kita rencanakan tidak sebesar itu,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (21/8/2019).

Sejalan dengan tambahan kontrak yang didapatkan induk usaha, Imam menyebut perseroan akan melakukan penambahan kapasitas produksi. Langkah yang ditempuh dengan menambah kapasitas secara organik.

“Penambahan kapasitas pabrik di Pekanbaru, Kalimantan Timur, dan Boyolali,” jelasnya.

Dia menyebut mayoritas dari alokasi capex Rp779 miliar akan digunakan untuk penambahan kapasitas. Menurutnya, emiten berkode saham WTON itu akan mengucurkan sekitar Rp500 miliar untuk kebutuhan tersebut.

Sebagai sumber pendanaan, lanjut Imam, WTON akan menghimpun dana segar lewat pelepasan saham simpanan atau treasury. Selain itu, perseroan juga memiliki standby loan hingga Rp5 triliun.

“Plafon sekitar Rp5 triliun tetapi baru kita serap sekitar Rp2 triliun,” jelasnya.

Imam mengungkapkan perseroan juga mengkaji rencana penerbitan obligasi berkelanjutan. Oleh karena itu, pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mengkaji rencana tersebut.

Sejalan dengan kenaikan belanja modal, WTON juga membuka peluang adanya kenaikan target nilai kontrak baru 2019.

“Kami melihat ada peluang menaikkan target kontrak baru akan dilihat pada awal kuartal III/2019,” imbuh Imam.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Beton Yuherni Sisdwi menuturkan total kontrak dihadapi atau order book perseroan senilai Rp9,33 triliun per Juli 2019. Jumlah itu terdiri atas carry over kontrak Rp5,41 triliun dan nilai kontrak baru Rp3,92 triliun pada Januari 2019—Juli 2019.

“Wijaya Karya Beton pun optimistis mencapai target total kontrak dihadapi pada akhir tahun Rp14,5 triliun," ujarnya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Dengan capaian tersebut, WTON tercatat baru merealisasikan 43,07% target kontrak baru tahun ini. Pasalnya, perseroan menargetkan nilai kontrak baru Rp9,1 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper