Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Kalbe Farma (KLBF) untuk Jaga Margin Laba

Belanja modal yang telah diserap PT Kalbe Farma Tbk. mencapai Rp912 miliar hingga semester I/2019 dari total belanja modal senilai Rp1,5 triliun - Rp2 triliun pada tahun ini.
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius (kedua kiri), memberikan paparan didampingi Presiden Komisaris Irawati Setiady (dari kiri), Direktur Bernadus Karmin Winata, dan Direktur Bujung Nugroho, saat RUPST di Jakarta, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. Vidjongtius (kedua kiri), memberikan paparan didampingi Presiden Komisaris Irawati Setiady (dari kiri), Direktur Bernadus Karmin Winata, dan Direktur Bujung Nugroho, saat RUPST di Jakarta, Selasa (5/6/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. menaikkan harga jual untuk beberapa produk di segmen obat bebas hingga 5% untuk menjaga margin laba perseroan.

Direktur Kalbe Farma Bernadus Karmin Winata mengatakan, perseroan melakukan penyesuaian harga penjualan untuk obat batuk maksimal 5%. Kenaikan harga jual produk ini seiring dengan kenaikan harga bahan baku seiring fluktuasi rupiah.

Pada awal semester II/2019 ini, perusahaan farmasi itu belum menaikkan harga jual produk. Meski demikian, emiten dengan kode saham KLBF ini tidak menutup kemungkinan kembali kenaikan harga jual hingga akhir tahun ini.

"Harga jual tentu harus disesuaikan dengan kondisinya. Kalau sekarang OTC semua stabil, ya tidak ada perlunya menaikkan harga," katanya, Selasa (20/8/2019).

Dalam paparan publiknya, KLBF memproyeksikan dapat menjaga margin laba sebelum pajak di level 14,5%-15,5%. Adapun, penjualan dan laba bersih ditargetkan dapat tumbuh 6%-8% pada tahun ini.

Hingga semester I/2019, perseroan mengantongi penjualan senilai Rp11,18 triliun atau tumbuh 7,69% secara tahunan. Demikian pula, laba bersih senilai Rp1,26 triliun atau tumbuh 3,48% secara tahunan pada periode itu.

Ekspansi Pabrik

Adapun, belanja modal yang telah terserap mencapai Rp912 miliar hingga semester I/2019 dari total belanja modal senilai Rp1,5 triliun - Rp2 triliun pada tahun ini. Belanja modal digunakan untuk pembangunan fasilitas produksi Kalbe di Myanmar, fasilitas produksi Saka Farma, fasilitas produksi Bintang Toedjo.

Bernadus menjelaskan, pembangunan fasilitas produksi untuk obat bebas di Myanmar telah dilakukan sejak awal tahun ini. Perseroan memperkirakan konstruksi dapat selesai pada akhir tahun ini.

Investasi fasilitas produksi salah satunya untuk obat Mixagrip ini menelan investasi senilai Rp250 miliar - Rp300 miliar. Fasilitas produksi yang bertujuan melayani penjualan ke negara Asean itu, diperkirakan dapat beroperasi komersial dalam 2-3 tahun mendatang.

Perseroan berharap fasilitas produksi tersebut dapat mendorong penjualan ekspor yang saat ini 5% dari total penjualan menjadi 10% terhadap penjualan dalam 5 tahun mendatang.

Lebih lanjut, Bernadus memperkirakan belanja modal pada 2020 sekitar Rp1 triliun - Rp1,5 triliun.

"Capex maintain di sekitar Rp1 triliun - Rp1,5 triliun karena kami yakin capex yang besar-besar sudah selesai. Lima tahun kemarin banyak sekali pembangunan pabrik," imbuhnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ana Noviani

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper