Kurs Jisdor Melemah, Spot Rupiah Lesu Jelang Rilis Data Perdagangan Juli

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.296 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Kamis (15/8/2019).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.296 per dolar AS, melemah 62 poin atau 0,43 persen dari posisi Rp14.234 pada Rabu (14/8).

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 45 poin atau 0,32 persen ke level Rp14.290 per dolar AS pada pukul 10.23 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Pada perdagangan Rabu (14/8), rupiah mampu ditutup menguat 0,56 persen atau 80 poin di level Rp14.245 per dolar AS. Mata uang Garuda ini mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka terdepresiasi 0,18 persen atau 26 poin di level Rp14.271 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.271-Rp14.305 per dolar AS.

Dilansir dari Bloomberg, nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS di tengah aksi jual pasar negara berkembang dan menjelang rilis data perdagangan untuk bulan Juli.

“Instrumen berimbal hasil lebih tinggi berkinerja buruk di tengah sentimen penghindaran risiko,” jelas Frances Cheung, kepala strategi makro Asia di Westpac, Singapura.

Dari dalam negeri, hari ini akan dirilis data Neraca Perdagangan Indonesia Juli 2019. Menurut prediksi analis dalam survei Bloomberg, neraca perdagangan akan tercatat defisit US$420 juta setelah mencatat surplus sebesar US$196 juta pada Juni.

Sementara itu, Kepala Departemen Pengelolaan Moneter Bank Indonesia Nanang Hendarsah mengatakan bahwa BI melakukan intervensi pada pasar obligasi guna menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan kepercayaan pasar.

Seiring dengan melemahnya nilai tukar rupiah, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau terkoreksi 0,035 poin atau 0,04 persen ke level 97,952 pada pukul 10.16 WIB.

Pada perdagangan Rabu (14/8/2019), pergerakan indeks mampu berakhir di zona hijau dengan kenaikan 0,18 persen atau 0,175 poin di level 97,987, kenaikan hari kedua.

Sumber: Bank Indonesia