Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jababeka (KIJA) Torehkan Marketing Sales Rp752 Miliar

Pada 2019, emiten bersandi saham KIJA itu menargetkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp900 miliar. Target itu sama dengan realisasi pada 2018.
Jababeka/skyscrapercity.com
Jababeka/skyscrapercity.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kawasan Industri Jababeka Tbk. menorehkan marketing sales sebesar Rp752 miliar atau 47 persen dari target perseroan sebesar Rp1,6 triliun.

Corporate Secretary Kawasan Industri Jababeka Muljadi Suganda menambahkan sejauh ini, perseroan telah menerima permintaan untuk lahan di Kendal dan Cikarang. Target marketing sales sebesar Rp1,6 triliun sudah tercapai 47 persen.

“Rata-rata penjualan untuk properti dan real estat. Jadi kami optimistis marketing sales terpenuhi meski ada masalah. Tapi operasional berjalan lancar. Marketing sales masih didominasi di Cikarang,” katanya kepada Bisnis.com, baru-baru ini.

Direktur Utama Kawasan Industri Jababeka Budianto Liman mengatakan perseroan masih akan menjalankan operasional seperti biasa kendati sedang mengalami kisruh pergantian jabatan.

Namun, bila menilik dari hasil laporan keuangan per Kamis (15/8/2019), pendapatan turun 4,58 persen menjadi Rp885 miliar dari posisi Rp928,12 miliar. Penyebab utamanya segmen infrastruktur yang menjadi motor turun 5% menjadi Rp617,4miliar.

“Kinerja tidak berubah dan kami tetap berpegang pada target akhir tahun tentu dengan segala inquire yang kami dapat mudah-mudahan sesuai rencana," ujarnya.

Pada 2019, emiten bersandi saham KIJA itu menargetkan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp900 miliar. Target itu sama dengan realisasi pada 2018.

"Kami jadikan itu tolak ukur untuk pembayaran obligasi,” imbuhnya.

Di sisi lain, bottom line yang berbalik positif dari posisi rugi Rp244,47 miliar pada semester I/2018 menjadi laba Rp52,20 miliar pada semester I/2019 disebut Budianto merupakan dampak dari untung selisih nilai tukar mata uang.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper