Bisnis.com, JAKARTA— Kontraktor pelat merah, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memproyeksikan dapat mengantongi kontrak baru senilai Rp37 triliun pada kuartal III/2019 dan masih mempertahankan target yang dibidik pada tahun ini.
Emiten berkode saham WIKA itu melaporkan realisasi kontrak baru Rp15,23 triliun pada semester I/2019. Jumlah itu masih sekitar 24,66% dari target Rp61,74 triliun tahun ini.
Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana mengatakan perseroan masih optimistis mampu mencapai target kontrak baru Rp61,74 triliun pada 2019. Pihaknya menegaskan belum berencana merevisi turun target tahun ini.
“Sampai dengan kuartal III/2019, kontrak baru akan bergerak menjadi sekitar Rp37 triliun,” ujarnya di Jakarta, Rabu (7/8).
Lebih lanjut, Mahendra Vijaya, Corporate Secretary Wijaya Karya, mengungkapkan perseroan masih membidik sejumlah proyek sampai dengan akhir tahun. Beberapa pekerjaan yang diincar antara lain mass rapid transit (MRT) Phase 2, light rail transit (LRT) Phase 2, tol, pelabuhan, serta pembangkit listrik.
Dari rentetan daftar yang dibidik, pihaknya menyebut beberapa di antaranya berpeluang didapatkan perseroan pada kuartal III/2019.
Baca Juga
Di tengah perburuan kontrak baru, Mahendra meyakini perseroan masih mampu membukukan pertumbuhan kinerja keuangan pada kuartal III/2019. Pasalnya, perseroan masih memiliki carry over kontrak hingga Rp97 triliun.