Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai strategi emiten distributor alat berat dan kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Rabu (7/8/2019).
Berikut beberapa perincian topik utamanya:
Emiten Alat Berat Fokus Jaga Laba. Emiten distributor alat berat meracik strategi untuk menjaga keuntungan di tengah lesunya penjualan alat berat yang terdampak dari turunnya harga komoditas. Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, volume penjualan emiten distributor alat berat turun pada periode 2019 dibandingkan dengan tahun lalu. (Bisnis Indonesia)
Resep Emiten Farmasi Memacu Kinerja. Peluncuran produk baru menjadi salah satu strategi emiten farmasi untuk memacu kinerja pada semester II/2019. Sebanyak 8 dari 10 emiten farmasi telah menyampaikan laporan keuangan per 30 Juni 2019. Mayoritas emiten mencatatkan pertumbuhan laba satu digit. Di sisi lain, ada juga yang mencatatkan kerugian. (Bisnis Indonesia)
Internet Kabel TLKM Kian Bandel. Di tengah rendahnya penetrasi internet kabel di Tanah Air, kinerja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) justru semakin solid didukung oleh lini usaha di segmen tersebut. Lini sambungan internet kabel justru menopang pertumbuhan pendapatan perseroan secara kuartalan hingga sebesar 60%. (Bisnis Indonesia)
INCO Jaga Produksi & Efisiensi Biaya. PT Vale Indonesia Tbk. akan menjaga momentum produksi yang mulai berjalan normal sejak Mei 2019 serta melanjutkan efisiensi biaya untuk mengerek kinerja keuangan hingga akhir tahun ini. Berdasarkan laporan keuangan semester I/2019, Vale Indonesia membukukan pendapatan US$292,25 juta, turun 21,99% dari US$374,61 juta pada periode yang sama tahun lalu. (Bisnis Indonesia)
SMSM Pangkas Target Tahunan. Emiten komponen otomotif, PT Selamat Sempurna Tbk. (SMSM) memangkas target tahunan 2019 dari yang telah ditetapkan sebelumnya pada awal tahun. Adapun, target tersebut direvisi oleh perseroan merujuk dengan hasil kinerja yang telah diraih pada semester I/2019. (Bisnis Indonesia)