Bisnis.com, JAKARTA - Emiten manufaktur logam, PT HK Metals Utama Tbk. berencana merealisasikan penjualan ekspor perdana ke Australia pada bulan ini.
Sekretaris Perusahaan HK Metals Utama Imelda Feryani mengatakan, perseroan telah mengantongi kontrak penjualan sebanyak 300 ton hingga akhir tahun ini. Adapun, ekspor perdana ke Australia akan dilakukan pada 20 Agustus 2019.
"Pengiriman pertama 2 kontainer. Adapun, potential market yang sudah masuk hingga akhir tahun ini sekitar 300 ton," terangnya pada Selasa (6/8/2019).
Baca Juga
Sebelumnya, emiten berkode saham HKMU ini membidik pasar ekspor baru, yakni Kanada dan Australia guna menggenjot penjualan. Pada tahun ini, perseroan mengincar pendapatan Rp1,26 triliun dan laba bersih sebesar Rp143 miliar.
Hingga semester I/2019, HKMU mengantongi pendapatan sebesar Rp565,50 miliar atau tumbuh 47,89% secara tahunan.
Adapun, laba bersih tumbuh 64,19% secara tahunan menjadi Rp48,24 miliar. Pendapatan sepanjang Januari-Juni 2019 mencapai 44,88% dari target sepanjang tahun ini, sedangkan laba bersih mencapai 33,73% dari target.