Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif di zona merah pada awal perdagangan hari ini, Kamis (1/8/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG turun tipis 0,02 persen atau 1,36 poin ke level 6.389,15 pada pukul 09.11 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Rabu (31/7), IHSG mampu ditutup naik 0,21 persen atau 13,51 poin di level 6.390,51. Indeks mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 0,08 persen atau 5,24 poin di level 6.385,26.
Enam dari sembilan sektor bergerak negatif pagi ini, dipimpin properti (-0,43 persen) dan finansial (-0,25 persen). Tiga sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin barang konsumsi yang menguat 0,81 persen.
Indeks saham lainnya di Asia mayoritas juga bergerak negatif pagi ini, di antaranya indeks Kospi Korea Selatan (-0,49 persen) dan indeks Hang Seng Hong Kong (-0,34 persen).
Di China, dua indeks saham utamanya yakni indeks Shanghai Composite dan CSI 300 masing-masing turun 0,33 persen dan 0,27 persen. Adapun indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,97 persen.
Baca Juga
Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan terdampak oleh penurunan suku bunga The Fed yang membebani pasar saham AS pada Rabu (31/7).
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melorot 333,75 poin atau 1,23 persen ke level 26.864,27, indeks S&P 500 melemah 32,8 poin atau 1,09 persen ke level 2.980,38, dan Nasdaq Composite merosot 98,20 poin atau 1,19 persen ke level 8.175,42.
Ketiga indeks saham utama AS tersebut mengakhiri sesi lebih rendah setelah Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan penurunan suku bunga pertama dalam satu dekade terakhir ini bukanlah awal dari siklus pemotongan suku bunga jangka panjang.
Menurut tim riset PT Valbury Sekuritas Indonesia, sentimen dari pelemahan pasar saham AS itu bisa berdampak bagi pasar Asia dan juga saham di bursa Efek Indonesia. Indeks acuan IHSG pun akan rawan terkoreksi pada perdagangan saham hari ini.
“Secara teknikal, level support IHSG saat ini berturut-turut adalah 6.363, 6.335, dan 6.321. Adapun level resistance pada 6.404, 6.418, dan 6.446. Namun, untuk trennya secara mayor dan minor masih naik,” paparnya dalam riset harian.
Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terpantau melemah 72 poin atau 0,51 persen ke level Rp14.094 per dolar AS, setelah mampu berakhir terapresiasi tipis 6 poin atau 0,04 persen di posisi 14.022 pada Rabu (31/7).
Sementara itu, indeks Bisnis-27 turun 0,10 persen atau 0,58 poin ke level 567,25 pukul 09.11 WIB, setelah ditutup menguat 0,15 persen atau 0,83 poin di posisi 567,82 pada Rabu (31/7).