Bisnis.com, JAKARTA – Kinerja emiten produsen ban, PT Goodyear Indonesia Tbk. pada kuartal II/2019 berbanding terbalik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, perseroan berbalik membukukan rugi dari laba pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada Selasa (30/7/2019), emiten berkode saham GDYR tersebut mencatatkan rugi bersih senilai US$2,32 juta sepanjang semester I/2019. Padahal, GDYR meraih laba bersih senilai US$1,02 juta pada semester I/2018.
Penurunan kinerja bottom line GDYR sejalan dengan penjualan yang merosot. Pada semester I/2019, penjualan GDYR tercatat turun 17,68% secara tahunan dari US$79,12 juta menjadi US$65,13 juta.
Baca Juga
Seiring dengan melemahya penjualan yang dicatatkan perseroan, beban usaha pun turut mengalami penurunan, tercatat beban perseroan menurun 17% year-on-year menjadi US$59,5 juta dari tahun sebelumnya yang tercatat US$71,69 juta.
Sementara itu, liabilitas perseroan pada akhir kuartal II/2019 tercatat senilai US$76,56 juta atau meningkat 4,1% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat US$71,62 juta.
Ekuitas perseroan tercatat menurun 4,28% menjadi US$52 juta dari tahun sebelumnya yang tercatat US$54,39 juta. Adapun, total nilai aset Goodyear sama dengan tahun sebelumnya yakni US$126 juta.