Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen ban PT Goodyear Indonesia Tbk. berhasil meraih laba senilai US$505.306 setelah mencatatkan kerugian pada tahun sebelumnya.
Dalam laporan keuangan tahunan 2018 yang dipublikasikan di harian Bisnis Indonesia, Jumat (29/3/2019), emiten berkode saham GDYR tersebut mencatatkan penjualan US$159,92, menurun 0,82% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar US$161,26 juta. Beban pokok penjualan juga turun dari US$146,07 juta menjadi US$145,81 juta pada 2018.
Dengan demikian, laba kotor pun mengalami penurunan 7,08% secara year-on-year (yoy) menjadi US$14,11 juta dari sebelumnya US$15,18 juta.
Sementara itu, beban keuangan perseroan meningkat tajam menjadi US$1 juta dari sebelumnya US$659.615.
Namun, GDYR berhasil meraih laba bersih senilai US$505.306, jauh lebih baik dari posisi tahun sebelumnya yang mengalami kerugian sebesar US$894.214.
Di sisi lain, liabilitas GDYR meningkat 2,05% menjadi US$71,62 juta pada 2018 dari posisi tahun sebelumnya yang senilai US$70,18 juta. Ekuitas perseroan juga naik 1,5% menjadi US$54,39 juta dari sebelumnya sebelumnya US$53,57 juta.
Secara keseluruhan, total aset GDYR bernilai US$126,01 juta pada 2018 atau 1,8% lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang sebesar US$123,76 juta.