Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan tiga indeks saham utama di bursa Wall Street Amerika Serikat (AS) kompak berakhir di posisi lebih tinggi pada perdagangan Senin (22/7/2019), didukung ekspektasi suku bunga yang lebih rendah dan menjelang rilis laporan kinerja keuangan kuartalan sejumlah perusahaan besar seperti Facebook, Alphabet, dan Amazon pekan ini.
Berdasarkan data Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik tipis 0,07 persen di posisi 27.172,04, indeks S&P 500 menguat 0,28 persen ke level 2.985,02, dan indeks Nasdaq Composite berakhir menanjak 0,71 persen di level 8.204,14.
Saham Facebook Inc. menguat 2,0 persen menjelang rilis laporannya pada Rabu (24/7/2019), sementara saham Amazon.com Inc dan induk Google, Alphabet Inc., masing-masing naik lebih dari 0,7 persen menjelang rilis laporan mereka pada Kamis (25/7/2019).
Reaksi investor terhadap laporan pertumbuhan perusahaan-perusahaan papan atas tersebut dapat memengaruhi sentimen pasar yang lebih luas, dengan S&P 500 sekitar 1 persen di bawah rekor level penutupan tertingginya pada 15 Juli.
“Bagaimana hal itu akan memengaruhi kepemilikan seham teknologi dan pasar secara keseluruhan? Itu lebih mengkhawatirkan ketimbang investasi saya yang sebenarnya di Alphabet,” ujar Jake Dollarhide, chief executive officer Longbow Asset Management di Tulsa, Oklahoma.
Indeks teknologi melonjak 1,2 persen, terbesar di antara sektor-sektor S&P, sementara indeks chip Philadelphia melonjak hampir 2 persen. Saham Apple bertambah 2,3 persen menjadi US$207,22 setelah Morgan Stanley menaikkan target harganya menjadi US$247 dari US$231.
Saham-saham chip menguat di tengah pemberitaan bahwa penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow akan mengadakan pertemuan dengan para eksekutif perusahaan semikonduktor dan perangkat lunak pada Senin (22/7/2019) waktu setempat untuk membahas larangan penjualan oleh pemerintah AS terhadap Huawei Technologies.
Di sisi lain, saham Boeing Co turun 1,0 persen dan membebani indeks blue-chip Dow Jones setelah lembaga pemeringkat Fitch merevisi prospeknya tentang produsen pesawat terbang itu menjadi "negatif" dari "stabil".
Pasar juga akan menantikan pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis (25/7/2019) waktu setempat. Ada peluang lebih dari 50 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 10 basis poin oleh ECB.
Selanjutnya pada 30-31 Juli, bank sentral AS Federal Reserve akan menggelar pertemuan kebijakan moneter dan diperkirakan akan menurunkan suku bunga setidaknya 25 basis poin.
Harapan penurunan suku bunga telah membantu indeks utama Wall Street mencapai level rekornya bulan ini, pulih dari kemerosotan pada Mei yang disebabkan oleh eskalasi ketegangan perdagangan AS-China.
Sekitar 30 persen perusahaan S&P 500 akan melaporkan kinerja keuangan kuartal kedua pekan ini. Perolehan laba secara keseluruhan saat ini diperkirakan naik sekitar 1 persen, menurut data Refinitiv IBES.
Laporan laba kuartal kedua tampak beragam sejauh ini. Bank-bank besar mengangkat kekhawatiran tentang pertumbuhan laba dalam kondisi suku bunga rendah. Microsoft Corp dan International Business Machines, di sisi lain, telah melaporkan hasil yang lebih baik dari perkiraan.
Saham Halliburton Co melonjak 9,1 persen, terbesar di antara perusahaan S&P 500, setelah laba kuartal kedua dari penyedia jasa minyak itu mengalahkan perkiraan analis.
Pergerakan Bursa Wall Street 22 Juli | ||
---|---|---|
Indeks | Level | Perubahan (persen) |
Dow Jones | 27.172,04 | +0,07 |
S&P 500 | 2.985,02 | +0,28 |
Nasdaq | 8.204,14 | +0,71 |
Sumber: Reuters