Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR OBLIGASI: Pelemahan Harga SUN Diprediksi Berlanjut

Sentimen global berdampak negatif terhadap pergerakan harga SUN hari ini. Investor disarankan melakukan perdagangan intraday untuk memanfaatkan lelang surat berharga syariah negara (SBSN).
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com
Ilustrasi/www.hennionandwalsh.com

Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan harga surat utang negara (SUN) diprediksi berlanjut pada perdagangan hari ini, Selasa (9/7/2019).

Dalam riset hariannya, Selasa (9/7/2019), Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono mengatakan proyeksi tersebut mengacu pada perkembangan pasar global yakni indeks dolar AS meningkat tipis ke kisaran 97,37 dan tresury AS tenor 10 tahun memiliki yield 2,05%.

Lalu, kredit konsumen AS pada Mei 2019 tumbuh US$17,09 miliar atau melampaui ekspektasi pelaku pasar yakni US$17 miliar. Sementara itu, ekspektasi inflasi AS pada tahun depan berdasarkan hasil survei pada bulan lalu akan naik menjadi 2,67%. Hal ini berimbas pada pelemahan harga SUN di sesi pertama pada perdagangan hari ini.

"Harga SUN di pasar sekunder hari ini, secara umum berpotensi mencatatkan level lebih rendah dibandingkan dengan perdagangan kemarin," ujarnya.

Meski sentimen global sejauh ini cenderung negatif bagi pergerakan harga SUN hari ini, investor bisa melakukan intraday trading guna memanfaatkan momentum adanya agenda lelang SBSN hari ini di mana agenda lelang tersebut diperkirakan bisa memicu adanya capital inflow yang pada akhirnya berpotensi mengubah tren pelemahan/meminimalisir depresiasi rupiah di sesi kedua perdagangan hari ini (berdampak pada perubahan tren pelemahan/miminimalisir turunnya harga SUN di sesi kedua perdagangan).

Dia merekomendasikan untuk mencermati lelang hari ini untuk beberapa seri PBS021, PBS022, dan PBS015. Kemudian, untuk transaksi jangka pendek, Dhian menyarankan aksi beli seri FR0077, FR0078 dan FR0080 mendekati akhir sesi pertama perdagangan atau sebelum pengumuman hasil lelang SBSN dan melakukan aksi jual setelah hasil lelang diumumkan.

Kemudian, pada transaksi jangka panjang, dia menyarankan agar investor melakukan aksi hold beberapa seri seperti FR0059, FR0078, FR0068, FR0080, FR0072, FR0075, FR0065, FR0079, PBS014, PBS019, PBS021, PBS022, dan PBS015.

Alasannya, potensi katalis positif pada harga SUN besok akibat rilis data lowongan pekerjaan AS edisi Mei 2019 yang akan dirilis malam ini. Dari data tersebut, diprediksi tak akan melampaui ekspektasi pelaku pasar.


Berikut beberapa seri dan imbal hasil seri benchmark.

FR0077 (5 tahun): 105,30 (6,82%) – 105,80 (6,70%)
FR0078 (10 tahun): 106,50 (7,31%) – 107,20 (7,21%)
FR0068 (15 tahun): 106,55 (7,62%) – 107,20 (7,55%)
FR0079 (20 tahun): 105,85 (7,79%) – 106,40 (7,74%)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper