Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah bakal melelang beberapa seri sukuk negara hari ini. Lelang akan dibuka pada pukul 10.00 WIB.
Analis MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan akan terdapat beberapa seri yang dilelang, yakni seri baru SPN-S 10012020 dan penawaran ulang seri PBS014, PBS019, PBS021, PBS022 dan PBS015.
Adapun, penerbitan sukuk tersebut untuk memenuhi sebagian target pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) 2019 yakni sebesar Rp8 triliun.
Dia pun memperkirakan jumlah penawaran terhadap seri-seri tersebut akan masuk di kisaran Rp25 triliun hingga Rp35 triliun dengan penawaran terbesar berasal dari seri PBS014.
"Kami perkirakan jumlah penawaran yang masuk akan berkisar antara Rp25 triliun—35 triliun dengan jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta pada PBS014," ujarnya, dalam hasil riset harian, Selasa (9/7/2019).
Seperti diketahui, pada tahun ini Pemerintah menargetkan penerbitan bersih surat berharga negara senilai Rp389 triliun. Adapun, dari penerbitan surat berharga negara pada kuartal III/2019, Pemerintah menargetkan untuk meraup Rp185 triliun dari tujuh kesempatan lelang surat utang negara (SUN) dan 6 kali penawaran sukuk.
Sebelumnya, Pemerintah telah meraup Rp8 triliun dari total penawaran yang masuk yakni Rp40,19 triliun. Dengan demikian, hingga akhir kuartal II/2019, Pemerintah telah menerbitkan surat berharga negara senilai Rp354,57 triliun.
Berikut beberapa seri sukuk yang akan dilelang dan perkiraan imbal hasilnya.
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 10012020 berkisar antara 6,18750 - 6,25000;
Project Based Sukuk seri PBS014 berkisar antara 6,84375 - 6,90625;
Project Based Sukuk seri PBS019 berkisar antara 6,96875 - 7,03125;
Project Based Sukuk seri PBS021 berkisar antara 7,37500 - 7,43750;
Project Based Sukuk seri PBS022 berkisar antara 7,81250 - 7,87500; dan
Project Based Sukuk seri PBS015 berkisar antara 8,25000 - 8,31250.