Bisnis.com, JAKARTA — Kenaikan suku bunga acuan atau BI rate yang ditetapkan Bank Indonesia menjadi 6,25% atau naik 25 basis poin bisa dimanfaatkan oleh investor untuk mengail cuan di pasar saham maupun obligasi.
Senior Vice President, Head of Retail, Product Research & Distribution Division Henan Putihrai Asset Management, Reza Fahmi Riawan mengatakan, dampak kenaikan suku bunga BI terhadap pasar obligasi dapat bervariasi.