Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukukan Kenaikan Volume Transaksi, Dirut BBJ Masih Akan Genjot Kinerja

Bursa Berjangka Jakarta kembali cetak peningkatan volume transaksi pada Semeter 1/2019, dengan naik sekitar 6,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Berjangka Jakarta kembali cetak peningkatan volume transaksi pada Semeter 1/2019, dengan naik sekitar 6,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan data Bursa Berjangka Jakarta (BBJ), pada paruh pertama tahun ini total keseluruhan transaksi berhasil mencapai 3.552.584,17 lot, naik dibandingkan dengan paruh pertama 2018 sebesar 3.325.976,68 lot.

Direktur Utama Bursa Berjangka Jakarta Stephanus Paulus Lumintang mengatakan bahwa meskipun secara keseluruhan kinerja paruh pertama tahun ini masih memenuhi target, dirinya mengaku cenderung belum puas terhadap pencapaian kinerja bursa.

"Memang cukup memuaskan dan masih in line dengan jalur yang diharapkan, tetapi saya melihat masih ada potensi BBJ untuk mencetak kinerja yang lebih baik daripada saat ini," ujar Paulus saat dikunjungi Bisnis di kantornya, Jumat (5/7/2019).

Dia mengatakan bahwa pasar perdagangan berjangka komoditas tengah mengalami fluktuasi yang cukup menarik sehingga seharusnya menjadi momentum bagi para investor untuk menaikkan volume transaksinya.

Namun, momentum tersebut terhalang oleh banyaknya hari libur yang terjadi sepanjang kuartal kedua, seperti hari raya Idul Fitri dan libur panjang sekolah sehingga terdapat kecenderungan alokasi anggaran oleh investor.

Hal tersebut tercermin dari pencapaian kinerja kuartal II/2019 yang melemah 8,7% menjadi 1.694.836,72 lot dibandingkan dengan kuartal I/2019 sebesar 1.857.747,45 lot. Pencapaian kuartal II/2019 juga menurun tipis 1,7% dibandingkan dengan kuartal II/2018 sebesar 1.724.307,19 lot.

Paulus menuturkan dirinya optimistis BBJ masih akan memenuhi target keseluruhan transaksi 2019 sebesar 6,6 juta lot, bahkan melampaui dari target. Dirinya juga optimistis semakin banyak pialang berjangka yang akan meningkatkan kinerjanya.

"Saat ini terlihat banyak pialang yang secara mengejutkan memiliki kinerja baik, yang semula berada di peringkat 30, mulai banyak yang justru naik cukup signifikan ke peringkat 10 besar pialang dengan transaksi terbanyak," ujar Paulus.

Selain itu, pemenuhan target transaksi akan dipicu oleh revitalisasi kontrak komoditas olein10 dan situasi gejolak pasar dari sentimen luar negeri yang akan menarik perhatian investor.

Apalagi, mengingat meningkatnya kepastian pasar seiring dengan situasi politik dalam negeri yang kembali kondusif pasca pemilihan umum 2019.

Adapun, sepanjang semester I/2019 BBJ berhasil membukukan transaksi bilateral sebesar 2.994.580,17 lot meningkat 14,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar 2.622.693,68 lot.

Sementara itu, transaksi multilateral pada paruh pertama 2019 terkontraksi 20,6% menjadi 558.004 lot dibandingkan dengan semester I/2018 sebesar 703.283 lot.

Penurunan tersebut dinilai disebabkan oleh pergerakan harga komoditas yang stagnan dan cendurung menurun sehingga mengalihkan investasi dari perdagangan komoditas berjangka ke kontrak derivatif seperti Loco London atau aset lainnya.

"Investor memiliki pilihan untuk memilih yang aset investasi yang menguntungkan dan menjanjikan bagi mereka," tutur Paulus.

Dari keseluruhan transaksi multilateral, komoditas emas dan kopi mendominasi. Transaksi kontrak kopi arabika BBJ pada semester I/2019 mencapai 135.437 lot dan transaksi kontrak berjangka emas 250 gram mencapai 187.054 lot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper