Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Satu Hari Jelang Temu Trump-Xi Jinping, Bursa Asia Melemah

Pasar saham global bergerak tipis pada perdagangan siang ini, Jumat (28/6/2019), satu hari menjelang pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Bisnis.com, JAKARTA – Pasar saham global bergerak tipis pada perdagangan siang ini, Jumat (28/6/2019), satu hari menjelang pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping.

Berdasarkan data Bloomberg, indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1 persen pada pukul 08.14 pagi waktu London (pukul 14.14 WIB), sedangkan indeks futures S&P 500 naik 0,1 persen.

Pada saat yang sama, indeks MSCI Emerging Market ikut naik 0,1 persen, tetapi indeks MSCI Asia Pacific turun 0,1 persen.

Bursa Asia tertekan penurunan tajam yang dialami di Shanghai, sedangkan indeks saham acuan di Tokyo, Hong Kong, dan Sydney mengalami penurunan yang moderat.

Indeks Shanghai Composite ditutup turun 0,6 persen di level 2.978,88 sekaligus membukukan penurunan 0,8 persen sepanjang pekan ini.

Fokus pasar saat ini tertuju pada KTT G20 di Osaka, Jepang, di mana Trump dan Xi Jinping direncanakan akan bertemu pada Sabtu (29/6/2019) untuk mengupayakan mencapai terobosan dalam perang perdagangan.

Meski belum menjanjikan untuk tidak akan mengenakan tarif baru pada China, pada Jumat (28/6) Trump berpendapat bahwa pertemuan yang dinanti-nantikan tersebut akan berlangsung produktif.

Di sisi lain, dalam pertemuan dengan para pemimpin negara-negara yang tergabung dalam BRIC (Brasil, India, Rusia, dan China) di sela-sela KTT G20 hari ini, Xi Jinping mengkritik beberapa negara maju yang mengambil langkah proteksionis.

Langkah tersebut, menurut Xi, mengarah pada konflik perdagangan dan blokade ekonomi yang menjadi risiko terbesar dari meningkatnya ketidakstabilan ekonomi global.

 “Potensi kekecewaan telah meningkat karena pasar memperhitungkan apa yang kami sebut ‘penundaan’ dalam perundingan AS-China,” ujar Jay Pelosky, chief investment officer TPW Investment Management.

“Meski begitu, berlanjutnya negosiasi bersama dengan pelonggaran [kebijakan moneter] bank sentral dan titik terendah dalam perlambatan global akan menjadi sesuatu yang konstruktif untuk aset-aset berisiko pada paruh kedua,” lanjutnya, seperti dikutip dari Bloomberg.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper