Bisnis.com, JAKARTA — PT Totalindo Eka Persada Tbk. menyiapkan belanja modal atau capital expenditure Rp200 miliar untuk berinvestasi atau penyertaan modal di proyek properti.
Direktur Totalindo Eka Persada Andre Chandra Biantoro mengatakan bahwa perseroan menganggarkan capital expenditure (capex) sekitar Rp200 miliar pada 2019. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis properti.
Dengan dana itu, Andre menyebut perseroan akan berinvestasi di salah satu proyek properti di Jakarta. Nantinya, emiten bersandi TOPS itu akan mengempit kepemilikan minoritas. “Capex 200 miliar rencanannya untuk penyertaan modal di properti,” ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2019).
Dia mengatakan saat ini rencana capex tersebut belum terserap. Pasalnya, masih dilakukan pembicaraan untuk penyertaan proyek. Adapun, Andre menyebut rencana investasi itu akan dilakukan di proyek properti swasta.
Pada 2019, TOPS membidik pendapatan Rp2 triliun. Posisi itu naik 37,3% dari Rp1,45 triliun pada 2018. Dengan demikian, kontraktor swasta itu menargetkan laba bersih Rp200 miliar tahun ini. Proyeksi itu naik sekitar 6,8 kali lipat dari realisasi 2018.
Sampai dengan kuartal I/2019, perseroan membukukan pendapatan Rp192,95 miliar. Dari situ, laba tahun berjalan yang dibukukan senilai Rp41,97 miliar.
Sebagai catatan, TOPS menambah bidang usaha sebagai pengembangan properti pada 2018. Sebelumnya, perseroan hanya menjalankan usaha jasa konstruksi.