Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. mengumumkan akta jual beli saham anak perusahaan PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) sebesar 654.804 lembar saham.
Jumlah tersebut merepresentasikan 67 % saham dalam modal ditempatkan dan disetor Jalin. Saat ini, Jalin menjadi anak perusahaan di bawah PT Danareksa yang juga badan usaha milik negara (BUMN). Dengan transaksi jual beli Jalin, emiten berkode saham TLKM itu memiliki sisa saham 322.516 lembar atau setara dengan 33% total saham. Sementara itu, nilainya sama dengan Rp161,25 miliar.
Dalam dokumen keterbukaan informasi yang dilansir oleh IDX, Danareksa direncanakan sebagai holding BUMN sektor finansial. Kepemilikan Danareksa dalam Jalin diharapkan dapat mengkolaborasikan antara strategi dan implementasi usaha Jalin dengan arahan dan rencana umum pemerintah bagi di industri perbankan.
Danareksa berdasarkan Akta Jual Beli Saham mengakuisi Jalin menggunakan dana sebesar Rp394,5 miliar.
Andi Setiawan VP Investor Relations Telkom menyebutkan bahwa dengan transaksi tersebut diharapkan ada penambahan nilai tambah baik bagi Jalin dan BUMN lainnya di sektor perbankan melalui sejumlah kerja sama antar entitas, peningkatan efisiensi operasional dan efektivitas penerapan dan implementasi strategis bisnis perseroan, serta memperkuat perusahaan-perusahaan BUMN di sektor perbankan secara keseluruhan.
Selain itu, diharapkan kinerja dan skala usaha Jalin akan mengalami peningkatan sehingga perseroan sebagai pemegang saham Jalin juga secara tidak langsung diuntungkan melalui peningkatan nilai Jalin dimaksud.