Bisnis.com, JAKARTA — PT Mahaka Radio Integra Tbk. (MARI) segera merealisasikan pembentukan anak usaha baru di sektor digital bersama dengan konsorsium yang terdiri atas 4 perusahaan rekaman.
Presiden Direktur MARI Adrian Syarkawie mengatakan bahwa anak persuahaan baru tersebut akan bernama PT Mahaka Radio Digital. Perusahaan berpartner dengan PT Quatro yang merupakan konsorsium dari 4 perusahan rekaman di Indonesia yaitu Musica, Aquarius, My Music dan Trinity. MARI memiliki 80% saham dari PT Mahaka Radio digital.
Adrian menuturkan, anak usaha baru ini nantinya akan fokus menjalankan aplikasi noice. Dia membandingkan jika radio analog bisa memperoleh pendapatan iklan, maka radio digital selain iklan juga ada peluang juga untuk masuk ke end user. Hal ini berarti potensi pendapatan bisa lebih besar. Tahun ini, MARI akan fokus dalam mengejar jumlah pendengar dan mengumpulkan konten, untuk selanjutnya memberikan kontribusi pendapatan lebih besar.
Konrtribusi pendapatan baru dari noice akan didorong hingga 2020. Rencananya mulai dari pendapatan iklan 20 persen selanjutnya setiap 5 tahun berikutnya naik hingga double digit. “Secara agreement sudah kita lakukan penandatanganan dengan mitra,” jelasnya Rabu (19/6/2019).
Aplikasi noice akan menyediakan layanan streaming radio dan podcast yang akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Komisaris Utama MARI Erick Thohir mengatakan bahwa dengan meluncurkan Noice perusahaan mengupayakan antisipasi industri media dalam menghadapi tantangan digitalisasi ke depannya. Selain itu, imbuhnya, MARI juga memanfaatkan potensi dari upaya pemerintah dalam membuka jaringan yang cukup luas untuk internet seperti palapa ring.
Menurutnya sudah banyak konten seperti cerita horor, komedi, dan juga bisa membeli lagu indonesia.
“Ke depan ini akan jdadi lokomotif yang baik untuk kami. Dengan adanya noice pendengar secara digital meningkat. Apalagi di noice memungkinkan pendengar untuk chatting,” ungkapnya.
Tahun ini dari sisi pendapatan, MARI berharap mampu meraup Rp161 miliar. Kontribusi terbesar masih berasal dari dua radio andalan yakni Jak FM dan Gen FM. Belanja modal akan digelontorkan senilai Rp 11.2 miliar.
Tahun lalu, MARI juga baru saja mengakuisisi 3 radio baru yakni Mustang, Kis, dan Most radio sebesar 70%. Total sejauh ini ada tujuh PT di bawah perusahaan.