Bisnis.com, JAKARTA - PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) akan membagikan dividen sebanyak 60% dari laba 2018 atau setara dengan Rp102,11 miliar.
Nilai pembagian dividen yang akan disebar oleh IPCC sebesar Rp56,15 per saham dengan total 1,81 miliar lembar saham yang akan dibagikan pada 18 Juli mendatang.
Anak dari perusahaan pelat merah tersebut berhasil membukukan laba pada 2018 sebesar Rp170,18 miliar. IPCC mengalokasikan Rp102,11 miliar untuk para pemegang saham sedangkan sisanya akan digunakan untuk laba ditahan.
Baca Juga
Direktur Utama IPCC Chiefy Adi K. mengatakan dalam prospektus sebelumnya dividen yang akan dibagikan adalah 30% dari laba 2018. Namun, dalam rapat umum pemegang saham diputuskan laba yang akan dibagikan naik dua kali lipat.
“Alhamdulillah secara yoy laba bersih kami 30,8% dari Rp130 miliar ke Rp170 miliar pada 2018. Kami yakinkan kepada pemegang saham ritel dan korporasi pertumbuhan 3 tahun terakhir ini dari segi volume, pendapatan, dan profit. Secara fundamental kami sangat kuat,” katanya.
Sebagai informasi, IPCC tidak meliliki utang sama sekali. Dengan begitu, Chiefy mengklaim kas perusahaan dalam keadaan sangat sehat. Lebih-lebih, pria kulit sawo matang itu menargetkan 2 tahun lagi fundamental perseroan bisa tumbuh 30%.
Dari sisi kinerja keuangan 2018, IPCC tercatat total aset sebesar Rp 1,26 triliun dengan pertumbuhan CAGR selama 3 tahun terakhir sebesar 117%. Total Liabilitas sebesar Rp 151,77 miliar.
Sementara itu, pendapatan tercatat Rp 521,84 miliar dengan pertumbuhan CAGR selama 3 tahun sebesar 28,8%. Laba kotor tercatat Rp250 miliar, EBITDA senilaiRp 194,28 miliar dan Laba tahun berjalan sebesar Rp170,18 miliar dengan CAGR 31,5%.