Bisnis.com, JAKARTA - Produsen cokelat, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) telah menggunakam seluruh dana hasil penawaran umum sebesar Rp33,26 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Rabu (19/6/2019), pemilik merek dagang Schoko ini menggunakan dana hasil penawaran umum untuk belanja modal berupa tanah sebesar Rp6,99 miliar. Di samping itu, perseroan merealisasikan pembelian mesin sebesar Rp21,48 miliar.
Adapun, sebesar Rp4,8 miliar lainnya digunakan untuk jasa kontruksi sehingga total penggunaan dana menurut prospektus sebesar Rp33,26 miliar. Dengan demikian, tidak ada sisa dana hasil penawaran umum.
Sebelumnya, Direktur Utama Wahana Interfood Nusantara Reinald Siswanto memasang target penjualan sekitar Rp200 miliar pada 2019, naik 31,56% dibandingkan dengan realisasi penjualan 2018 sebesar Rp152 miliar. Adapun, laba 2019 ditarget sebesar Rp4 miliar, naik 33,33% dibandingkan realisasi laba 2018 sebesar Rp3 miliar.
Dia optimistis dapat meningkatkan penjualan seiring dengan konsumsi cokelat di Indonesia yang masih rendah yakni 400 gram per tahun per orang.
"Setelah [mesin baru] beroperasi penuh pada 2021, penjualan bisa mencapai Rp250 miliar dan laba Rp11 miliar," katanya.