Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis Fed New York Turun, Dolar AS Melemah

Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan pagi ini, Selasa (18/6/2019), menyusul rilis data indikator ekonomi yang menunjukkan penurunan.
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga
Karyawan bank memperlihatkan uang pecahan Dolar AS dan Rupiah di Jakarta, Senin (7/1/2019)./ANTARA-Rivan Awal Lingga

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan indeks dolar Amerika Serikat (AS) berlanjut pada perdagangan pagi ini, Selasa (18/6/2019), menyusul rilis data indikator ekonomi yang menunjukkan penurunan.

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia, terpantau melemah 0,105 poin atau 0,11 persen ke level 97,453 pada pukul 09.51 WIB.

Pada perdagangan Senin (17/6/2019), indeks dolar berakhir turun tipis 0,01 persen atau 0,014 poin di level 97,558.

Dilansir dari Reuters, pergerakan indeks dolar sedikit terbebani oleh data indeks bisnis Fed New York yang menunjukkan rekor penurunan bulan ini.

Pada Senin (17/6), Federal Reserve New York mengatakan pertumbuhan bisnis di negara bagian AS tersebut membukukan penurunan ke level terlemahnya dalam lebih dari 2,5 tahun. Penurunan itu menunjukkan kontraksi tiba-tiba dalam aktivitas regional.

Kendati demikian, data tersebut tidak mengubah ekspektasi yang rendah atas pemangkasan suku bunga oleh The Fed dalam pertemuan kebijakannya pekan ini.

Menurut CME Group’s FedWatch tool, ekspektasi pemangkasan suku bunga dalam pertemuan The Fed pada 18-19 Juni telah turun menjadi 19,2 persen.

Kendati demikian, pertaruhan untuk pelonggaran kebijakan moneter dalam pertemuan berikutnya pada Juli tetap tinggi. Pasar memperhitungkan peluang 70,1 persen untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin pada Juli.

Pada umumnya, pelaku pasar mata uang ragu untuk mengambil posisi besar sebelum pertemuan The Fed, pertemuan kebijakan Bank Sentral Eropa di Portugal, dan keputusan suku bunga Bank Sentral Inggris pada Kamis (20/6/2019).

“Kami tidak akan terkejut melihat sedikit volatilitas menjelang pertemuan-pertemuan ini, tetapi pada akhirnya Anda akan melihat orang memilih lebih banyak pendekatan wait and see,” ujar Charles Tomes, manajer portofolio di Manulife Asset Management.

Posisi indeks dolar AS
TanggalPosisi

18/6/2019

(Pk. 09.51 WIB)

97,453

(-0,11 persen)

17/6/2019

 

97,558

(-0,01 persen)

14/6/2019

 

97,572

(+0,58 persen)

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper