Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Minyak AS Meluber, Harga Minyak Dunia Merosot

Harga minyak global turun untuk hari kedua pada perdagangan Kamis (13/6/2019), memperpanjang penurunan sebanyak 4% pada sesi sebelumnya. Penyebabnya karena kenaikan stok minyak mentah AS secara terus menerus, serta kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan yang lebih rendah. 

Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak global turun untuk hari kedua pada perdagangan Kamis (13/6/2019), memperpanjang penurunan sebanyak 4% pada sesi sebelumnya. Penyebabnya karena kenaikan stok minyak mentah AS secara terus menerus, serta kekhawatiran tentang pertumbuhan permintaan yang lebih rendah. 

Mengutip Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent turun 6 poin atau 0,1% di level US$59,91 per barel, pada pukul 10:.0 WIB. Harga itu turun 3,7% sehari sebelumnya pada level US$59,97 per barel, penutupan terendah sejak 28 Januari. 

Sementara itu, harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 8 poin atau 0,2% menjadi US$51,06 per barel. Harga WTI turun 4% pada sesi sebelumnya menjadi US$51,14 per barel, penutupan terendah sejak 14 Januari. "Hal itu [penurunan harga minyak] adalah tindakan brutal, [pasar] benar-benar panik," kata Stephen Innes, managing partner di Vanguard Markets. 

Administrasi Informasi Energi (EIA) AS, Rabu (13/6), melaporkan stok minyak mentah naik secara tak terduga untuk minggu kedua berturut-turut, yaitu naik 2,2 juta barel pekan lalu, berbeda dengan perkiraan analis yang memperkirakan penurunan 481.000 barel.

Pada angka 485,5 juta barel, stok minyak komersial AS berada pada level tertinggi sejak Juli 2017, dan sekitar 8% di atas rata-rata lima tahun untuk tahun ini.

Pada Selasa (11/6/2019), EIA juga memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan minyak dunia 2019.  Prospek negatif mendorong keluarnya investasi di minyak berjangka pada tingkat tercepat, sejak kuartal keempat 2018 karena meningkatnya kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi global. 

Meningkatnya perang dagang antara Amerika Serikat dan China, dua konsumen minyak terbesar dunia, juga menyebabkan kekhawatiran terbesar di antara para analis minyak. Terkait hal itu konsultan dan bank memangkas perkiraan pertumbuhan permintaan mereka.

Goldman Sachs, misalnya, menyatakan bahwa prospek ekonomi makro yang tidak pasti dan produksi minyak yang tidak menentu dari Iran dan lainnya dapat menyebabkan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melanjutkan pemotongan pasokan yang telah diberlakukan dengan produsen lain. 

OPEC dan produsen non-anggota termasuk Rusia telah membatasi produksi minyak mereka sebesar 1,2 juta barel per hari tahun ini untuk menopang harga. 
OPEC dijadwalkan bertemu pada akhir Juni, meskipun pertemuan produsen yang lebih luas yang menyetujui pemotongan, yang dikenal sebagai OPEC + dijadwalkan pada awal Juli. 

Sementara pejabat dari beberapa anggota OPEC mengatakan bahwa kelompok OPEC + yang lebih besar kemungkinan akan melanjutkan pemotongan, Aljazair dikabarkan telah mengusulkan peningkatan pengurangan.  Namun, Goldman percaya produsen akan mempertahankan tingkat pasokan saat ini. 

"Ketidakpastian fundamental pada kondisi saat ini dan ke depan pasar minyak global tinggi," tulis Goldman.

Analis bank itu mencatat, mereka percaya bahwa hal ini akan mengarahkan kelompok tersebut untuk melanjutkan perjanjian saat ini, dengan kemungkinan tidak ada perubahan kuota tingkat negara mengingat kesulitan dalam menentukan tingkat produksi yang diperlukan dalam beberapa bulan mendatang. 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper