Bisnis.com, JAKARTA — Pergerakan saham emiten Badan Usaha Milik Negara dibuka melesat ke zona hijau usaha Komisi Pemilihan Umum mengumumkan hasil rekapitulasi nasional Pemilihan Presiden, Selasa (21/5/2019) dini hari.
Pada perdagangan Selasa (21/5/2019), saham-saham emiten BUMN terpantau dibuka menguat signifikan. Kontraktor pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. misalnya, menguat 25 poin pada sesi pembukaan ke level Rp2.010.
Selain emiten berkode saham WIKA tersebut, laju kontraktor BUMN lainnya, PT Waskita Karya (Persero) Tbk., juga menguat 20 poin ke level Rp1.685. Penguatan harga juga dialami oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk. sebesar 50 poin ke level Rp1.425 dan PT PP (Persero) Tbk. sebesar 50 poin ke Rp1.890.
Sementara itu, perseroan tol milik negara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. juga mengawali perdagangan dengan menguat 50 poin ke level Rp5.325. Pergerakan tersebut melanjutkan tren positif dengan menguat 25,58% sepanjang periode berjalan 2019.
Di sektor pertambangan, saham PT Aneka Tambang Tbk. menguat 5 poin ke level Rp690 pada pembukaan perdagangan. Penguatan harga juga dialami oleh PT Bukit Asam Tbk. 20 poin ke level Rp2.830 dan PT Timah Tbk. 10 poin ke level Rp1.085.
Tidak ketinggalan, saham-saham emiten perbankan BUMN juga kompak menguat pada sesi pembukaan perdagangan, Selasa (21/5/2019). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. misalnya, mengawali perdagangan dengan apresiasi harga 50 poin ke level Rp7.275.
Baca Juga
Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. mengawali perdagangan dengan penguatan 50 poin ke level Rp3.800. Kondisi serupa juga dialami oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. yang menguat 25 poin ke level Rp8.450 dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang menguat 20 poin ke level Rp2.350.
Kendati demikian, sejumlah saham BUMN juga terpantau stagnan atau dibuka dengan harga yang sama dari level harga penutupan perdagangan, Senin (20/5/2019). Emiten tersebut antara lain PT Perusahaan Gas Negara Tbk., PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk., PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., dan PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.