Bisnis.com, JAKARTA — PT Arkadia Digital Media Tbk. merencanakan aksi private placement dengan menerbitkan lebih dari 20 juta lembar saham baru atau setara dengan Rp31,77 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip Senin (13/5/2019), harga pelaksanaan ditetapkan senilai Rp1.550 per lembar saham. Jumlah penerbitan saham baru setara dengan 6,31% dari modal ditempatkan dan disetor yang tercantum dalam anggaran dasar peseroan. Hal itu dikarenakan Arkadia masih memiliki penambahan modal dalam rangka program kepemilikan saham (EMSOP) yang belum dilaksanakan sebanyak-banyaknya 12 juta saham atau sebesar 3,69% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Emiten yang bergerak di sektor portal web dan konten multimedia menyebutkan bahwa Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) tersebut dapat dilaksanakan sekaligus atau bertahap dalam jangka waktu 2 tahun terhitung sejak disetujui oleh RUPST Perseroan pada Senin (24/6/2019).
Emiten berkode saham DIGI mengatakan, tujuan private placement untuk memperkuat struktur permodalan dan meningkatkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham perusahaan. Perusahaan yang dipimpin William Martaputra tersebut akan menggunakan laporan keuangan yang berakhir pada 31 Maret 2019.
Adapun pelaksanaan aksi tersebut akan berdampak terhadap peningkatan jumlah kas dan setara kas sebesar 466,11% dari Rp6,81 miliar menjadi Rp38,591 miliar. Selain itu, jumlah aset akan meningkat sebesar 78,33% dari Rp40,563 miliar menjadi Rp 72,33 miliar yang akan diakibatkan oleh meningkatnya jumlah kas dan setara kas sebesar.
Jumlah ekuitas juga akan meningkat sebesar 83,58% dari Rp38,019 miliar menjadi Rp69,794 miliar sebagai akibat meningkatnya jumlah tambahan modal ditempatkan dan disetor dari hasil private placement.
Baca Juga
Sementara itu, dampak aksi tersebut akan mengakibatkan persentase kepemilikan saham masing-masing pemegang saham terdilusi sebesar 5,93%.
Sebagai informasi, emiten yang baru melantai di bursa tahun lalu tersebut membawahi Suara.com, Bolatimes.com, Matamata.com dan Hitekno.com.