Bisnis.com, JAKARTA — PT United Tractors Tbk. melalui entitas anak, PT Agincourt Resources, mengeluarkan biaya kegiatan eksplorasi emas US$707.000 atau setara Rp10,05 miliar pada April 2019.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Senin (13/5/2019), United Tractors melaporkan Agincourt Resources (AR) merupakan pemegang kontrak karya untuk mineral emas dan perak. Emiten berkode saham UNTR itu mengempit kepemilikan sebanyak 95% di AR.
Untuk periode April 2019, AR mengeluarkan biaya kegiatan eksplorasi US$707.000 atau setara Rp10,05 miliar.
Baca Juga
Kegiatan tersebut dilakukan di Sibolga, Sumatra Utara. Perseroan melakukan pengeboran dengan tingkat kedalaman total 8.975 meter. “Kegiatan eksplorasi dilakukan oleh AR dibantu dengan beberapa subkontraktor,” tulis Manajemen dalam siaran pers yang dikutip, Senin (13/5/2019).
Berdasarkan laporan keuangan 2018, United Tractors melaporkan Agincourt Resources berkontribusi pendapatan senilai Rp681,6 miliar dan laba tahun berjalan Rp276,5 miliar selama periode keuangan yang berakhir 31 Desember 2018.
Sebagai catatan, UNTR melalui entitas anak, PT Danusa Tambang Nusantara, telah memenuhi syarat shares sales agreement (SSA) untuk membeli 95% saham PTAR pada awal Desember 2018. Dengan terpenuhinya seluruh kondisi prasyarat SSA, UNTR resmi menguasai perseroan yang mengoperasikan tambang Martabe tersebut.