Bisnis.com, JAKARTA—Emiten produsen rajungan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) menutup pabriknya yang berlokasi di Indramayu dan Cirebon.
Corporate Secretary Prima Cakrawala Abadi Baradian Ferry S. menuturkan, perseroan menghentikan operasi pabrik yang berlokasi di Indramayu-Cirebon. Alasan pennutupan pabrik ialah terjadinya persaingan tidak sehat dalam pengadaan bahan baku di tingkat pemasok.
“Dampak negatif dari penutupan ini adalah berkurangnya kapasitas produksi perseroan secara grup, dan menurunnya potensi nilai penjualan perseroan,” paparnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (8/5/2019).
Namun demikian, ada sejumlah dampak positif dari penutupan pabrik tersebut. Pertama, menghentikan kerugian yang dialami perseroan akibat tidak adanya pendapatan yang diterima.
Kedua, mengurangi risiko kerugian di masa depan yang disebabkan bahan baku berkualitas rendah. Ketiga, melakukan penghematan biaya fixed cost sekitar Rp4 miliar per tahun.
Tahun lalu, PCAR berhasil mencatatkan penjualan senilai Rp176,5 miliar pada 2018, naik 30,32 persen dari posisi Rp135,43 miliar pada 2017. Namun beban pokok penjualan PCAR tumbuh lebih tinggi dibandingkan penjualan.
Maka laba kotor perseroan pun anjlok dari Rp17,78 miliar pada 2017 menjadi Rp8,34 miliar. Adapun, laba usaha pada 2017 senilai Rp2,91 miliar, beralih menjadi rugi senilai Rp8,5 miliar.
Rugi bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp8,38 miliar pada 2018, berbalik dari posisi laba Rp370,46 juta pada 2017.
Tutup Pabrik, PCAR Hemat Rp4 Miliar per Tahun
Emiten produsen rajungan PT Prima Cakrawala Abadi Tbk. (PCAR) menutup pabriknya yang berlokasi di Indramayu dan Cirebon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Balik Arah BlackRock Cs di Saham Charoen Pokphand (CPIN)
3 jam yang lalu
Skeptisime Pendanaan Iklim yang Menjulang di Azerbaijan
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
1 jam yang lalu
Balik Arah BlackRock Cs di Saham Charoen Pokphand (CPIN)
1 jam yang lalu