Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akhir Sesi I, Jakarta Islamic Index Betah di Zona Merah

Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/4/2019).
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Senin (29/4/2019).

JII melemah 0,97 persen atau 6,75 poin ke level 685,53 pada akhir sesi I dari level penutupan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (26/4), JII mampu mengakhiri pergerakannya di zona hijau dengan menguat 0,72 persen atau 4,94 poin di level 692,27.

Indeks syariah tersebut mulai tergelincir dari penguatannya dengan dibuka turun 4,24 poin atau 0,61 persen di posisi 688,03. Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 682,32-689,17.

Sebanyak 13 saham menguat, 14 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham yang diperdagangkan.

Saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) dan PT Astra International Tbk. (ASII) yang masing-masing turun 3,30 persen dan 0,98 persen menjadi penekan utama pelemahan JII siang ini.

Berbanding terbalik dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu naik tipis pada akhir sesi I perdagangan hari ini.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG naik 0,05 persen atau 3,02 poin ke level 6.404,10 pada akhir sesi I dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (26/4), IHSG mampu mengakhiri pergerakannya di zona hijau dengan kenaikan 0,44 persen atau 28,29 poin di level 6.401,08.

Indeks sempat tergelincir dari penguatannya dengan dibuka melemah 0,20 persen atau 12,70 poin di level 6.388,38 pagi tadi. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.376,70 – 6.409,13.

Enam dari sembilan sektor menetap di zona hijau, dipimpin sektor pertanian (+0,81 persen) dan tambang (+0,48 persen). Tiga sektor lainnya menetap di zona merah, dipimpin sektor aneka industri yang melemah 0,96 persen.

Sebanyak 202 saham menguat, 155 saham melemah, dan 275 saham stagnan dari 632 saham yang diperdagangkan.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang masing-masing naik 2,97 persen dan 0,62 persen turut menjadi pendorong utama penguatan IHSG siang ini.

Saham-saham indeks syariah yang melemah siang ini:
SahamPerubahan (persen)

UNVR

-3,30

ASII

-0,98

TLKM

-0,77

UNTR

-2,54

SMGR

-1,82

Saham-saham indeks syariah yang menguat siang ini:
SahamPerubahan (persen)

WIKA

+3,40

EXCL       

+2,09

ADRO

+1,55

ICBP

+0,54

PTPP

+2,49

Sumber: Bloomberg

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper