Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sektor Aneka Industri Bebani IHSG, Saham Ini Penekan Utamanya

Pelemahan mayoritas sektor membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (29/4/2019).
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan mayoritas sektor membebani pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di zona merah pada perdagangan pagi ini, Senin (29/4/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau melemah 0,27 persen atau 17,45 poin ke level 6.383,63 pada pukul 09.18 WIB, setelah dibuka turun 0,20 persen atau 12,470 poin di level 6.388,38.

Sebanyak enam dari sembilan sektor saat itu bergerak di zona merah, dipimpin sektor aneka industri (-1,08 persen) dan barang konsumsi (-0,76 persen). Tiga sektor lainnya bergerak di zona hijau, dipimpin sektor properti yang naik 0,33 persen.

Namun pada pukul 09.49 WIB, pelemahan IHSG terkikis menjadi 0,03 persen atau 2,06 poin ke level 6.399,02 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Jumat (26/4), IHSG mampu mengakhiri pergerakannya di zona hijau dengan kenaikan 0,44 persen atau 28,29 poin di level 6.401,08.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.376,70 – 6.399,65.

Lima dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor aneka industri dan industri dasar yang masing-masing melemah 1,11 persen dan 0,60 persen.

Namun, empat sektor lainnya mampu bergerak di wilayah positif, dipimpin sektor properti yang naik 0,59 persen. Sektor tambang yang sebelumnya bergerak di zona merah berhasil berbalik naik.

Sementara itu, sebanyak 155 saham bergerak menguat, 123 saham bergerak melemah, dan 354 saham stagnan dari 632 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham UNVR (-2,69 persen), ASII (-1,63 persen), UNTR (-2,99 persen), dan TLKM (-0,77 persen) menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada pukul 09.49 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.49 WIB

Sektor

Perubahan (persen)

Aneka industri

-1,11

Industri dasar

-0,60

Perdagangan

-0,09

Infrastruktur

-0,08

Barang konsumsi

-0,04

Properti

+0,59

Pertanian

+0,46

Finansial

+0,14

Tambang

+0,04

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper