Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Eropa Melemah, Saham Nokia Penekan Terbesarnya

Bursa saham Eropa berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (25/4/2019), di tengah kekhawatiran seputar perlambatan pertumbuhan global.
Indeks Bursa Eropa/Reuters
Indeks Bursa Eropa/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (25/4/2019), di tengah kekhawatiran seputar perlambatan pertumbuhan global.

Berdasarkan data Reuters, indeks saham Stoxx 600 Eropa ditutup turun 0,2 persen, setelah relinya selama delapan sesi berturut-turut mulai mandek pada perdagangan Rabu (24/4).

“Besarnya penurunan tampak didorong terutama oleh kabar domestik,” ujar Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA, London, mengacu pada sebagian aksi ambil untung dan laporan laba yang lebih rendah.

Sebagian besar indeks negara utama di kawasan tersebut berakhir jauh lebih rendah, dengan indeks FTSE 100 London turun 0,5 persen sementara indeks DAX Frankfurt mematahkan rangkaian penguatan sembilan sesi beruntun sebelumnya dengan ditutup turun 0,25 persen.

Namun tidak semua laporan kinerja keuangan korporasi terlihat buruk. Indeks saham di Madrid dan Zurich berhasil mendapatkan dorongan dari laporan laba yang kuat oleh Iberdrola dan UBS.

Menghidupkan kembali kekhawatiran mengenai pertumbuhan, data yang dirilis pada Kamis (25/4) menunjukkan ekonomi Korea Selatan secara tak terduga berkontraksi pada kuartal pertama tahun ini.

Pada saat yang sama, sejumlah pejabat China memperingatkan tekanan yang berkepanjangan soal pertumbuhan, sehari setelah survei sentimen Ifo Jerman yang mengecewakan memperburuk kekhawatiran tentang prospek ekonomi zona euro.

Saham produsen peralatan jaringan telekomunikasi asal Finlandia Nokia menjadi penekan terbesar pada Stoxx 600, dengan melemah 9 persen sekaligus mencatatkan penurunan tertajam dalam 18 bulan, setelah melaporkan kerugian kuartalan yang mengejutkan.

Pelemahan saham Nokia sekaligus memukul indeks teknologi turun 0,7 persen setelah mampu melonjak 4 persen pada perdagangan hari sebelumnya.

Indeks perbankan juga turun 0,6 persen, terbebani saham Barclays dan Swedbank. Saham Barclays tergelincir setelah melaporkan penurunan laba kuartalan sebesar 10 persen.

“Pasar ekuitas sangat didorong oleh musim laporan keuangan dan karena ada beragam hasil yang muncul, nvestor mengambil sedikit pendekatan hati-hati,” ujar Naeem Aslam, kepala analis pasar di TF Global Markets (UK) Ltd, London.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper