Bisnis.com, JAKARTA — Emiten distributor farmasi, PT Millenium Pharmacon International Tbk. membagikan dividen tunai senilai Rp3,82 miliar atau setara dengan 19,65% dari laba bersih perseroan sebesar Rp19,44 miliar pada 2018.
Corporate Secretary & Legal Millenium Pharmacon International Dian Anggreni mengatakan, nilai dividen disetujui pada rapat umum pemegang saham tahunan yang diselenggarakan pada Selasa (9/4/2019).
Sebanyak Rp3,82 miliar atau sebesar 19,65% dari laba bersih perseroan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2018, dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham perseroan. Dengan demikian, setiap saham akan memeproleh dividen tunai sebesar Rp3 per saham.
Adapun, sebesar Rp1,27 miliar dialokasikan dan dibukukan sebagai dana cadangan. Sementara itu, sebesar Rp14,35 miliar sisanya dibukukan sebagai laba ditahan untuk menambah modal kerja perseroan.
Cum dividen ditetapkan pada 22 April 2019. Selanjutnya, emiten dengan kode saham SDPC ityu akan membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham pada 10 Mei 2019.
"[Cum dividen] 22 April 2019. Bagi dividen 10 Mei 2019," katanya pada Kamis (11/4/2019).
Berdasarkan laporan keuangan 2018, SDPC membukukan pertumbuhan penjualan bersih sebesar Rp2,38 triliun, naik 12,57% dibandingkan dengan penjualan bersih tahun sebelumnya sebesar Rp2,11 triliun. Penjualan obat resep memberikan kontribusi sebesar 73,52% terhadap penjualan bersih, diikuti alat kesehatan sebesar 17,65%, dan obat non resep sebesar 8,40%.
Adapun, laba bersih yang dibukukan sebesar Rp19,44 miliar, naik 37,09% dibandingkan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp14,18 miliar.
