Bisnis.com, JAKARTA – Pada perdagangan Rabu (10/4/2019), IHSG kompak tergelincir bersama nilai tukar terhadap dolar AS seiring dengan tergerusnya minat investor untuk aset-aset berisiko.
Sementara itu, reli pasar saham global terhenti akibat terbebani konflik perdagangan AS-Uni Eropa.
Berikut ini adalah ringkasan perdagangan di pasar saham, mata uang, dan komoditas yang dirangkum Bisnis.com hari ini:
Pesona Aset Berisiko Redup, IHSG & Rupiah Selip
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (10/4/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup turun tipis 0,09% atau 6,02 poin di level 6.478,33 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (9/4), IHSG mampu berakhir menanjak 0,91% atau 58,61 poin di level 6.484,35.
Baca Juga
Dari 629 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), sebanyak 148 saham menguat, 237 saham melemah, dan 244 saham stagnan.
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan, Rupiah Tergerus
Keperkasaan rupiah kembali diuji sehingga menyebabkan mata uang garuda harus ditutup melemah pada perdagangan Rabu (10/4/2019), setelah International Monetary Fund (IMF) memangkas prospek pertumbuhan global.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan Rabu (10/4/2019), rupiah ditutup melemah 0,141% menjadi Rp14.153 per dolar AS.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan bahwa proyeksi terbaru dari IMF tersebut akan menghilangkan daya tarik investor terhadap aset berisiko termasuk mata uang emerging market.
Konflik Dagang AS-Uni Eropa Bikin Reli Saham Global Mandek
Pasar saham global melemah pada perdagangan Rabu sore (10/4/2019), setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam memberlakukan lebih banyak tarif terhadap Uni Eropa (UE).
Bursa saham AS dan Asia melemah, sedangkan indeks MSCI world equity, yang melacak pergerakan saham di 47 negara, turun di bawah level tertingginya dalam 6 bulan yang dibukukan awal pekan ini.
Pada Selasa (9/4), Trump mengancam akan mengenakan tarif terhadap produk-produk UE senilai US$11 miliar di tengah perselisihan AS-UE mengenai subsidi pesawat.
Harga emas Comex untuk kontrak Juni 2019 terkoreksi 1,50 poin atau 0,11% ke level US$1.306,80 per troy ounce. Sepanjang perdagangan hari ini, harga emas Comex bergerak di kisaran US$1.305,10-US$1.309,30 per troy ounce.
Sebaliknya, harga emas batangan Antam berdasarkan daftar harga emas untuk Butik LM Pulogadung Jakarta hari ini terpantau naik menjadi Rp663.500 per gram dari posisi perdagangan di Rp662.000 per gram pada Selasa (9/4).
Di sisi lain, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam naik ke posisi Rp590.000 per gram atau mengalami kenaikan Rp1000 dari posisi perdagangan sebelumnya.
Prospek Permintaan Cerah, Harga Karet Melonjak
Harga karet berhasil bangkit dari pelemahannya dan ditutup melonjak lebih dari 2% pada perdagangan hari ini, Rabu (10/4/2019), seiring dengan membaiknya prospek permintaan untuk komoditas ini.
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup melonjak 2,29% atau 4,30 poin di level 191,90 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.
Harga karet melonjak setelah kenaikan harga minyak mentah dan tanda-tanda perbaikan ekonomi China mendorong prospek permintaan untuk karet.