Bisnis.com, JAKARTA – Harga karet berhasil bangkit dari pelemahannya dan ditutup melonjak lebih dari 2% pada perdagangan hari ini, Rabu (10/4/2019), seiring dengan membaiknya prospek permintaan untuk komoditas ini.
Berdasarkan data Bloomberg, harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Tokyo Commodity Exchange (Tocom) ditutup melonjak 2,29% atau 4,30 poin di level 191,90 yen per kg dari level penutupan sebelumnya.
Pada perdagangan Selasa (9/4/2019), harga karet di Tocom merosot 1,78% atau 3,40 poin dan berakhir di level 187,60.
Sejalan dengan harga karet Tocom, harga karet untuk kontrak teraktif September 2019 di Shanghai Futures Exchange juga rebound dan berakhir menanjak 1,02% atau 120 poin di level 11.845 yuan per ton pada perdagangan Rabu (10/4), setelah ditutup melemah 1,35% atau 160 poin di posisi 11.725 pada Selasa (9/4).
Dilansir Bloomberg, harga karet melonjak setelah kenaikan harga minyak mentah dan tanda-tanda perbaikan ekonomi China mendorong prospek permintaan untuk karet.
Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Mei 2019 menguat 0,47% atau 0,30 poin ke level US$64,28 per barel pukul 14.58 WIB. Adapun minyak Brent untuk pengiriman Juni 2019 naik 0,34% atau 0,24 poin ke level US$70,85 per barel.
Baca Juga
Sementara itu, pasar properti China menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Penjualan rumah membukukan pemulihan yang kuat pada Maret.
Setelah berkontraksi dalam dua bulan pertama tahun 2019, termasuk liburan Tahun Baru Imlek, penjualan proyek sembilan pengembang besar dilaporkan naik 20% bulan lalu year on year. Adapun penjualan ekskavator mencapai dua kali lipat level yang diraih dua tahun lalu.
Turut mendukung sentimen untuk prospek permintaan karet, Uni Eropa dan China dikabarkan berhasil menyepakati pernyataan bersama pertemuan di Brussel yang berlangsung Selasa (9/4/2019).
Pergerakan Harga Karet Kontrak September 2019 di Tocom
Tanggal | Harga (Yen/Kg) | Perubahan |
10/4/2019 | 191,90 | +2,29% |
9/4/2019 | 187,60 | -1,78% |
8/4/2019 | 191,00 | +3,41% |
5/4/2019 | 184,70 | -0,86% |
4/3/2019 | 186,30 | +0,49% |
Sumber: Bloomberg