Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produsen perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk. menargetkan dapat menuntaskan penerbitan instrumen medium term notes (MTN) senilai Rp300 miliar pada April 2019 untuk mendukung kebutuhan dana ekspansi gerai perseroan.
Sandra Sunanto, Direktur Utama Hartadinata Abadi, mengatakan bahwa perseroan menargetkan dapat meningkatkan jumlah gerai perseroan dari saat ini sebanyak 33 gerai menjadi 100 gerai dalam 2 tahun ke depan.
Untuk mendukung rencana ekspansi itu, emiten berticker HRTA ini memutuskan untuk menjajaki sumber pendanaan baru dari pasar surat utang, khususnya melalui penerbitan MTN. Perseroan sudah mengantongi peringka idA- dari Pefindo dan akan menerbitkan MTN untuk tenor 3 tahun.
“Kami mau terbitkan MTN, targetnya bulan ini dengan nilai sekitar Rp300 miliar,” katanya, Rabu (10/4/2019).
Sandra mengatakan, perseroan memilih insturmen MTN dibandingkan dengan obligasi sebab proses emisinya relatif lebih sederhana. Lagi pula, perseroan sudah memiliki sejumlah mitra investor institusi yang siap menjadi pembeli instrumen tersebut.
Dirinya mengaku tidak mempermasalahkan momentum pemilu untuk menerbitkan instrumen tersebut bulan ini. Perseroan meyakini pemilu akan berjalan lancar dan tidak banyak pengaruhnya terhadap rencana emisi MTN perseroan.
Menurutnya, dana Rp300 miliar tersebut akan digunakan untuk membiayai ekspansi gerai perseroan. Kebutuhan investasi per gerai umumnya berkisar antara Rp3 miliar hingga Rp4 miliar.
Untuk tahun ini saja, perseroan menargetkan dapat menambah jumlah gerai minimal 17 gerai lagi, sehingga total menjadi 50 gerai. Perseroan akan memantau terlebih dahulu realisasi pemilu nantinya. Targetnya, 50 gerai baru lainnya akan dibangun tahun depan.
“Kalau bisa 2 tahun sudah selesai target kami untuk memiliki 100 gerai,” katanya.