Bisnis.com, JAKARTA – Dalam empat hari perdagangan di bursa efek Indonesia hingga kemarin, investor asing terus membukukan net buy. Ini bisa menjadi sinyal bahwa indeks harga saham gabungan (IHSG) bakal terdorong oleh suntikan dana asing.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai sekitar Rp842,28 miliar pada perdagangan Senin (8/4). Saham-saham yang dibeli asing itu bisa dicermati lagi pada perdagangan hari ini, Selasa (9/4/2019).
Sejumlah saham yang pada perdagangan Senin kemarin net buy investor asing secara berurutan adalah PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk. (BTPS), PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR), PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Barito Pacific Tbk (BRPT), dan PT Astra International Tbk (ASII).
Namun, jika melihat data seminggu ke belakang, maka net buy terbanyak masih di TLKM (Rp429,9 miliar), diikuti BBRI (Rp372,6 miliar), BMRI (284,6 miliar), ASII (230,2 miliar), BTPS (186,2 miliar), BRPT (172,8 miliar), BBNI (156 miliar), dan SMGR (Rp118 miliar).
Emiten lain yang juga net buy oleh asing dalam perdagangan kemarin a.l. GGRM, WSBP, UNVR, ADRO, BDMN, JSMR, CTRA, INDF, INKP, CPIN, BBCA, SMRA, JPFA, WEGE, WTON, HMSP.
Sementara itu, saham yang ditinggalkan asing atau net sell pada perdagangan kemarin adalah BBTN, PTBA, UNTR, BNLI, PWON, dan ICBP. Jika menengok data seminggu terakhir, maka saham ICBP dan BTPN yang paling banyak mengalami net sell oleh investor asing.
Adapun JPFA yang kemarin net buy oleh asing, dalam seminggu terakhir masih tercatat net sell.