Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 2018 : Laba Bersih Aneka Gas Industri (AGII) Tumbuh 17,19%

Emiten distribusi gas, PT Aneka Gas Industri Tbk. mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 12,77% dan 17,19% secara tahunan pada 2018.
Aneka Gas Industri/Istimewa
Aneka Gas Industri/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten distribusi gas, PT Aneka Gas Industri Tbk. mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih masing-masing sebesar 12,77% dan 17,19% secara tahunan pada 2018. 

Berdasarkan laporan keuangan 2018 audited, emiten dengan kode saham AGII ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,07 triliun, naik 12,77% secara tahunan. Laba tahun berjalan sebesar Rp114,37 miliar, naik 17,19% secara tahunan. 

Adapun, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp99,73 miliar, tumbuh 16,55% secara tahunan. 

Presiden Direktur Aneka Gas Industri Rachmad Harsono menjelaskan, kenaikan pendapatan terutama didorong oleh sektor ritel dan medis. Kontribusi positif dari sektor ritel dan medis sehingga margin secara keseluruhan mengalami kenaikan. 

Marjin bruto AGII sebesar 45,33% di tahun buku 2018, sementara untuk marjin usaha (EBIT) sebesar 18,78%. Marjin usaha sebelum depresiasi dan amortisasi (EBITDA) perseroan berada di level 31,25% di tahun buku 2018. Adapun, marjin laba bersih masih sekitar 5,52%, mirip dengan periode sebelumnya. 

"Kami cukup bangga melaporkan hasil yang baik dikarenakan kondisi pasar yang semakin membaik selama 2018 hingga tercermin pada laporan keuangan perseroan," katanya dalam keterangan resmi pada Senin (1/4/2019). 

Dalam hal profitabilitas, Aneka Gas Industri mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 17,2% secara year on year untuk tahun buku 2018. Sepanjang 2018, AGII menambah 9 filling station sehingga pada akhir tahun jumlah keseluruhan adalah 100. 

Perseroan terus memenuhi komitmen pemangku kepentingan dengan membangun filling station yang dibutuhkan untuk menambah kapasitas utilisasi dan pendapatan dari pabrik.  Dengan demikian, perseroan terus berinvestasi di area-area yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi dengan strategi terbaik. 

"Kami juga mengharapkan kenaikan pertumbuhan produk gas industri seiring dengan kenaikan pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper