.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai kinerja operasional emiten kontraktor tambang dan pertumbuhan laba inti PT Indika Energy Tbk menjadi sorotan media nasional, Senin (1/4/3019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Kontraktor Tambang Tetap Menggeliat. Kinerja operasional sejumlah emiten yang menjalankan lini kontraktor tambang batu bara pada Januari 2019—Februari 2019 masih menggeliat di tengah tren penurunan harga yang masih membayangi komoditas emas hitam. (Bisnis Indonesia)
Laba Inti INDY Sesuai Ekspektasi. PT Indika Energy Tbk. melaporkan pertumbuhan laba inti 78,2% secara tahunan, dari US$94,5 juta pada 2017 menjadi US$168,4 juta akhir tahun lalu. (Bisnis Indonesia)
Star Energy Jaga Kinerja BRPT. PT Barito Pacific Tbk. mengklaim akuisisi Star Energy akan menjaga stabilitas pertumbuhan kinerja keuangan perseroan di tengah fl uktuasi bisnis petrokimia yang erat kaitannya dengan sejumlah faktor global. (Bisnis Indonesia)
LINK Buru Segmen Milenial. PT Link Net Tbk. mulai memburu segmen milenial secara agresif sebagai salah satu strategi mendongkrak pundi-pundi keuangan perseroan pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)
Indomobil Raih Pinjaman Rp3,45 T. PT Indomobil Sukses International Tbk. (IMAS) meraih sindikasi pendanaan hingga Rp3,45 triliun dari sejumlah bank dalam dan luar negeri. Sindikasi kredit tersebut terdiri atas dua fasilitas pinjaman, yakni tranche AS hingga US$145 juta atau setara Rp2,06 triliun dan tranche B senilai Rp1,39 triliun. (Investor Daily)
Harga Sawit Menekan Kinerja DSNG. Hingga akhir triwulan pertama 2019, manajemen PT Dharma Satya Nusantara Tbk. belum bersedia mengungkapkan target kinerja keuangan sepanjang tahun ini. Alasannya, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) fluktuatif. (Kontan)
