Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian BUMN Beri Lampu Hijau Soal Akuisisi, Saham Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Permata (BNLI) Terus Menanjak

Kinerja saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) terus menguat mengawali sesi kedua perdagangan hari ini, Selasa (26/3/2019), menyusul adanya kepastian dari Kementerian BUMN tentang rencana akuisisi BNLI oleh BMRI.
Aktivitas layanan perbankan di Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Aktivitas layanan perbankan di Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (2/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Permata Tbk. (BNLI) terus menguat mengawali sesi kedua perdagangan hari ini, Selasa (26/3/2019), menyusul adanya kepastian dari Kementerian BUMN tentang rencana akuisisi BNLI oleh BMRI.

Hingga pukul 13.50 WIB, saham BMRI tercatat sudah meningkat 1,38% ke level Rp7.325, sedangkan saham BNLI melonjak lebih tinggi lagi mencapai 9,39% ke level Rp990.

Menanggapi kabar akusisi ini, investor asing mencatatkan net sell saham BMRI senilai Rp204 juta, tetapi net buy pada BNLI mencapai Rp15,11 miliar. Asing menjual BMRI di pasar negosiasi dan tunai senilai Rp1,3 miliar, tetapi membeli di pasar regional senilai Rp1,07 miliar.

Saham kedua emiten terus menguat setelah adanya konfirmasi dari pejabat Kementerian BUMN tentang benarnya rencana finalisasi akuisisi tersebut.

Gatot Trihargo, Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultasi Kementerian BUMN, mengatakan bahwa  BMRI telah bertemu dengan Kementerian BUMN dan menyampaikan rencana akusisi tersebut.

Dirinya mengatakan, Kementerian Keuangan menyetujui rencana itu dan memandang perlu guna meningkatkan laba perseroan, sehingga tingkat return on equity (RoE) BMRI dapat meningkat.

Pemerintah selaku pemegang saham mempercayakan proses akuisisi sepenuhnya pada manajemen BMRI, termasuk menentukan strategi usai akuisisi dilakukan.

“Hari ini Mandiri sudah melakukan due diligence untuk melihat kemungkinan dari rencana itu. Soal go or no go, kami serahkan ke Mandiri,” katanya kepada Bisnis.com, Selasa (26/3/2019).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper