Bisnis.com, JAKARTA -- Emiten pengolahan karet PT Kirana Megatara Tbk. mencatatkan penurunan kinerja pada 2018, dengan terpangkasnya penjualan bersih hingga 16,07%.
Berdasarkan laporan keuangan audited perseroan yang dikutip Bisnis, Minggu (24/3/2019), emiten dengan kode saham KMTR ini membukukan penjualan bersih sebesar Rp10,16 triliun, di bawah realisasi tahun sebelumnya yang sekitar Rp12,1 triliun.
Beban pokok penjualan membaik menjadi Rp9,46 triliun dari sebelumnya Rp10,75 triliun. Namun, beban penjualan naik dari Rp136,61 miliar menjadi Rp141,13 miliar.
Di sisi laba, laba usaha tercatat anjlok 79,93% menjadi Rp169,62 miliar pada 2018, dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp845,06 miliar.
Laba bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga jatuh 99,62% menjadi Rp1,59 miliar pada 2018, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang masih sebesar Rp423,17 miliar.
Di sisi lain, total aset perseroan per 31 Desember 2018 tercatat senilai Rp3,55 triliun, turun 0,24% dibandingkan dengan total aset per 31 Desember 2017 yang sebesar Rp3,56 triliun. Adapun total liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp2,09 triliun dan Rp1,46 triliun.