Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI Tahan Bunga Acuan, IHSG Lanjutkan Penguatan

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (22/3/2019).
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (22/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat 0,17% atau 11,20 poin ke level 6.512,98 pada pukul 09.13 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,14% atau 9,08 poin di level 6.510,85.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.509,64 – 6.521,81. Adapun pada perdagangan Kamis (21/3), IHSG berakhir menguat 0,29% atau 19,07 poin di level 6.501,78.

Tujuh dari sembilan sektor bergerak di zona hijau pagi ini, dipimpin sektor pertanian (+0,69%) dan perdagangan (+0,47%). Adapun sektor industri dasar dan tambang masing-masing turun 0,23% dan 0,21%.

Saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) yang masing-masing naik 1,26% dan 0,80% menjadi pendorong utama penguatan IHSG pada pukul 09.13 WIB.

Tim riset Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan peluang berlanjutnya penguatan IHSG setelah Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya.

Bank Indonesia memutuskan untuk tetap mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Day Reverse Repo Rate (BI 7DRR) sebesar 6,00 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) yang berakhir pada Kamis (21/3).

Keputusan itu, terang Perry, konsisten dengan upaya memperkuat stabilitas eksternal perekonomian khususnya untuk mengendalikan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman dan mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik.

“Kami memperkirakan hari ini IHSG berpeluang kembali menguat paska keputusan BI untuk mempertahankan tingkat suku bunga,” papar riset Samuel Sekuritas Indonesia.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis-27 lanjut naik 0,03% atau 0,15 poin ke level 570,67, setelah ditutup menguat 0,54% atau 3,06 poin di posisi 570,51 pada Kamis (21/3).

Indeks saham lainnya di Asia bergerak variatif di antaranya indeks FTSE Straits Times Singapura (+0,36%), indeks FTSE Malay KLCI (-0,15%), dan indeks PSEi Filipina (+0,78%).

Indeks Topix dan Nikkei 225 Jepang masing-masing turun tipis 0,03% dan 0,11%. Adapun indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,08%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing turun 0,28% dan 0,22% pada pukul 08.59 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper