1. BEI Tunda Perubahan Batasan Harga Saham Gocap
Bursa Efek Indonesia menunda rencana penghapusan batasan bawah harga saham sebesar Rp50 alias saham gocap.
Direktur Perdagangan dan Penilaian Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengungkapkan bahwa keputusan itu diambil setelah bursa melakukan diskusi dan analisis dengan pelaku pasar.
Baca selengkapnya di sini.
2. Rencana RUPS Semen Indonesia Mundur
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. memundurkan jadwal Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menjadi 22 Mei 2019 dari sebelumnya 26 April 2019.
“Adapun usulan mata acara masih tetap sama,” papar Pgs. Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Vita Mahreyni dalam keterbukaan informasi, Rabu (20/3/2019).
Baca selengkapnya di sini.
3. Wijaya Karya (WIKA) Pasang Target Agresif Tahun Ini, Apa Saja Strateginya?
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. memasang target agresif untuk pertumbuhan kinerja keuangan tahun ini sejalan dengan pencapaian periode 2018 serta sejumlah strategi yang telah disiapkan.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Puspita Anggraeni mengatakan bahwa target penjualan senilai Rp42,13 triliun pada 2019. Nilai itu meningkat 35,22% dari capaian penjualan perseroan senilai Rp31,16 triliun pada 2018.
Baca selengkapnya di sini.
4. Global Mediacom Private Placement Rp121,41 Miliar
Entitas MNC Group milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) siap melakukan private placement senilai Rp121,41 miliar.
Direktur Global Mediacom Oerianto Guyani menyampaikan, perusahaan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Jumlah saham yang diterbitkan ialah 324,62 juta saham.
Baca selengkapnya di sini.
5. Bank Panin ke BUKU IV, Saham Bank Besar Mana yang Paling Murah?
PT Bank Panin Tbk. resmi menjadi kelompok bank BUKU IV atau kasta tertinggi di industri perbankan Indonesia.
Berarti, ada 6 bank yang berada di kelompok paling tinggi itu, bank besar mana yang sahamnya paling murah?
Baca selengkapnya di sini.