Bisnis.com, JAKARTA—Entitas MNC Group milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) siap melakukan private placement senilai Rp121,41 miliar.
Direktur Global Mediacom Oerianto Guyani menyampaikan, perusahaan akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. Jumlah saham yang diterbitkan ialah 324,62 juta saham.
Harga pelaksananan private placement adalah Rp374. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraih dana senilai Rp121,41 miliar.
“Perkiraan jadwal pelaksanaan pencatatan saham tambahan pada 28 Maret 2019,” papar Oerianto dalam keterbukaan informasi, Rabu (20/3/2019).
Pada penutupan perdagangan Rabu (20/3/2019), saham BMTR turun 1,61% atau 6 poin menjadi Rp366. Namun demikian, harga masih menguat 7,65% dalam sepekan terakhir dan tumbuh 51,24% sepanjang 2019.
Dalam risetnya, analis JP Morgan Sekuritas Indonesia Indra Cahya mengungkapkan, penaikan harga saham MNC Group belakangan didorong oleh rencana perusahaan asal Prancis, Vivendi, berinvestasi sebesar US$400 juta ke MNC Vision Network.
MNC Vision Network dimiliki oleh entitas anak dari PT Global Mediacom Tbk. (BMTR). Adapun BMTR dimiliki oleh PT MNC Investama Tbk. (BHIT).
Global Mediacom Private Placement Rp121,41 Miliar
Entitas MNC Group milik taipan Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) siap melakukan private placement senilai Rp121,41 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
Bisikan Terbaru Inbreng Saham Waskita (WSKT) ke Hutama Karya
40 menit yang lalu
Pesan Irfan Setiaputra untuk Dirut Baru Garuda Indonesia (GIAA)
48 menit yang lalu
Pro dan Kontra Penerbitan Obligasi Korporasi Akhir Tahun Ini
57 menit yang lalu
Bos Baru Garuda (GIAA) Ancang-ancang Tambah Pesawat Tahun Depan
1 jam yang lalu