.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA — Kinerja produksi PT Delta Dunia Makmur Tbk. tumbuh dua digit secara tahunan untuk periode berjalan Februari 2019.
Berdasarkan laporan yang dikutip dari situs resmi perseroan, emiten berkode saham DOID itu mengerjakan volume overburden removal (OB) atau pengupasan lapisan penutup batu bara sebanyak 31,5 juta bank meter cubic (bcm) per Februari 2019. Jumlah itu naik 21,62% dari 25,9 juta bcm pada Februari 2018.
Dengan demikian, total OB yang digarap perseroan sebanyak 62,1 juta bcm sepanjang Januari 2019—Februari 2019. Realisasi tersebut tumbuh 22,49% dari 50,7 juta bcm pada periode yang sama tahun lalu.
Sementara itu, total produksi batu bara DOID mencapai 3,9 juta ton per Februari 2019. Jumlah itu naik 25,81% dari 3,1 juta ton pada Februari 2018.
Secara keseluruhan, produksi batu bara perseroan sebesar 8,1 juta ton pada Januari 2019—Februari 2019. Pencapaian itu naik 28,57% dari 6,3 juta ton pada periode yang sama tahun lalu.
Saat dikonfirmasi Bisnis.com, Direktur Keuangan Delta Dunia Makmur Eddy Porwanto mengatakan bahwa realisasi operasional tersebut sejalan utilisasi yang membaik dari tahun sebelumnya. Perseroan telah melakukan sejumlah investasi untuk merejamakan peralatan dan meningkatkan operasional.
Baca Juga
“[Peningkatan produksi sejalan dengan] peremajaan alat dan operational excellence,” jelasnya kepada Bisnis.com, Senin (18/3/2019).
Selain itu, Manajemen DOID juga menuliskan dalam laporannya peningkatan produksi juga didorong cuaca yang membaik. Dengan demikian, rerata produksi harian pada Februari 2019 meningkat 10% dibandingkan bulan sebelumnya.
Dalam laporannya, DOID melaporkan total volume ob sebesar 392,6 juta bcm sepanjang 2018. Sementara itu, total volume produksi batu bara sebesar 42,1 juta ton pada tahun lalu.
